Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan 1440 H Berdasarkan Laporan Ahli Hisab dan Perwakilan Rukyat di 9 Daerah

Kompas.com - 05/05/2019, 19:45 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama mengumumkan bahwa awal Ramadhan 1440 Hijriah jatuh pada Senin 6 Mei 2019. Kepastian itu diambil setelah ahli hisab dan perwakilan dari 9 daerah di Indonesia melaporkan pemantauan hilal.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, peserta sidang isbat mendapatkan pemaparan ahli hisab yang menyatakan bahwa hilal tampak posisi 4 derajat 30 menit 59 detik dan 5 derajat 42 menit 59 detik.

"Informasi hisab dikonfirmasi dengan laporan sejumlah petugas kami di 102 titik. Setidaknya ada 9 petugas rukyat yang menyaksikan, telah menyampaikan testimoni di bawah sumpah," ujar Lukman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (5/5/2019).

Baca juga: Kemenag: Awal Ramadhan 1440 Hijriah Jatuh pada Senin 6 Mei 2019

Beberapa pemantau rukyat yang melaporkan pemantauan hilal berada di Bangkalan, Gresik, Lamongan, Makassar, Brebes dan Sukabumi.

Menurut Lukman, seluruh peserta sidang isbat secara mufakat setuju bahwa 1 Ramadhan 1440 Hijriah jatuh pada Senin 6 Mei 2019.

Sidang diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan ormas Islam, ahli ilmu astronomi, perwakilan lembaga negara, DPR RI, duta besar dan perwakilan luar negeri.

Kompas TV Hilal terlihat di<a href="http://jatim.tribunnews.com/tag/bukit-condrodipo">BukitCondrodip</a>o, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Enam orang yang terdiri Lajnah Falakiyah (LF) NU Kabupaten Gresik dan sejumlah kampus memastikan hilal terlihat. Hasil dari enam orang saksi melihat hilal dengan menggunakan alat theodolit, kompas, GPS, teleskop dan beberapa alat lainnya. #Hilal #sidangisbat #gresik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com