Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Polisi yang Amankan Pemilu Sambil Gendong Anaknya Tunjukkan Dedikasi Tinggi

Kompas.com - 26/04/2019, 13:25 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo merespons viralnya video seorang anggota polisi yang tengah mengamankan proses Pemilu 2019 sambil menggendong anaknya.

Saat itu, polisi bernama Brigadir TM Saputra itu tengah bertugas mengamankan proses rekapitulasi suara di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara.

Kisah ini viral Brigadir Putra membagikannya melalui media sosial Facebook. Tak lama, berbagai akun di platform media sosial lainnya turut membagikan kisah Putra.

Menurut Dedi, tak ada yang dilanggar dari tindakan yang dilakukan Putra.

Baca juga: Sisi Lain Pemilu: Kisah Brigadir Putra, Polisi yang Amankan Kotak Suara Sambil Gendong Anak

Melalui video itu, menurut dia, Brigadir Putra justru menunjukkan dedikasi tinggi seorang anggota Polri demi mengamankan dan memastikan pemilu berjalan jujur dan aman.

"Menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi karena mengamankan pemilu butuh pengorbanan demi terwujudnya pemilu yang aman, damai, sejuk, dan demokratis," kata Dedi saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (26/4/2019).

Hingga pukul 12.25 WIB, video yang diunggah sehari sebelumnya itu telah disukai 2.100 warganet dan dibagikan 1.753 kali.

Video dan foto itu pun menunjukkan bagaimana pria yang akrab disapa Putra itu memeluk putranya dengan jaket untuk melawan dingin.

Saat dihubungi Kompas.com, Putra mengungkapkan alasan mengapa ia membawa anaknya saat bertugas. Sebagai orangtua tunggal, ia terkadang terpaksa membawa anaknya karena tak ada yang menjaga.

Istri Putra telah meninggal dunia sejak 2,5 tahun lalu. Putra sulungnya, Tengku Syakiral (7), ikut bersamanya tinggal dengan orangtua Putra. Sementara, si bungsu, Pocut (3), tinggal bersama mertuanya.

Hari itu, Putra terpaksa membawa anaknya karena tak mungkin meninggalkannya seorang diri di rumah pada malam hari. Biasanya, Syakiral dijaga oleh neneknya, ibu Putra. Akan tetapi, pada hari itu, sang nenek tengah ke luar kota, sehingga tak ada yang bisa dititipkan untuk menjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com