Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Brunei, Jokowi-Ma'ruf dan PDI-P Unggul

Kompas.com - 22/04/2019, 12:03 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli perolehan suara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilu yang dilaksanakan di Brunei Darussalam.

Jokowi-Ma’ruf memperoleh 8.051 suara atau mencakup 68,18 persen dari jumlah pemilih.

Sementara Prabowo-Sandi mendapat 3.560 suara atau mencakup 30,15 persen dari jumlah pemilih.

Sebanyak 198 surat suara atau mencakup 1,67 persen dinyatakan tidak sah.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU Data 13,91 Persen: Jokowi-Maruf 54,89 Persen, Prabowo-Sandi 45,11 Persen

Data tersebut berdasarkan keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan, Senin (22/4/2019), seperti dikutip Antara.

Hasil tersebut diperoleh dari penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Bandar Seri Begawan, 17 April lalu, yang berlangsung selama kurang lebih 15 jam sejak pukul 14.00 waktu setempat.

Pemungutan suara di Brunei Darussalam telah dilaksanakan pada 14 April 2019 bertempat di halaman KBRI Bandar Seri Begawan di mana terdapat 25 TPSLN dan satu Pos.

Baca juga: Alasan Jokowi Utus Luhut Bertemu Prabowo Seusai Pemungutan Suara

Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara mereka sebanyak 11.132 orang atau sebesar 61,11 persen dari total 18.215 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sedangkan untuk hasil penghitungan suara pemilu legislatif tingkat DPR, PDI Perjuangan mendapat suara terbanyak dengan 3.733 suara.

Di bawah PDI-P, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 1.662 suara dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 1.314 suara.

Penghitungan suara disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), saksi dari paslon 01 dan 02, saksi dari perwakilan partai politik, serta sejumlah masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com