Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Quick Count' LSI Denny JA: 9 atau 10 Parpol Lolos ke DPR

Kompas.com - 18/04/2019, 15:26 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan ada kemungkinan 9 atau 10 parpol lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Peneliti LSI, Rully Akbar, menyebutkan, parpol yang lolos adalah:

1. PDI-P sebesar 19,80 persen
2. Gerindra 12,50 persen
3. Golkar 12,21 persen
4. PKB 9,56 persen
5. Nasdem 8,53 persen
6. PKS 8,04 persen
7. Demokrat 6,81 persen
8. PAN 6,16 persen
9. PPP 4,34 persen
10. Perindo 3,18 persen (masih kemungkinan)

"Dari data hasil hitung cepat kita dengan pileg, yang dipastikan lolos di atas ambang batas ada sembilan parpol. Perindo posisinya masih abu-abu," ujar Rully di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Quick Count Kompas Data 88,10 Persen: PDI-P, Gerindra dan Golkar Tiga Teratas

Ia menambahkan, hasil hitung cepat Pileg 2019 sebenarnya tidak jauh berbeda dari prediksi LSI berdasarkan survei-survei sebelumnya yang memastikan ada sembilan parpol yang lolos ambang batas.

Meskipun demikian, lanjutnya, ada pergeseran suara yang terjadi dan menjadi perbedaan dari hasil survei dan hitung cepat pada tingkat keterpilihan parpol.

"Ada pergeseran suara sedikit karena survei kan merekam asumsi pemilih bahwa mereka semua datang ke TPS. Yang ditanyakan adalah persepsi pribadi, tapi kalau hitung cepat diambil dari data rekapitulasi C1," jelas Rully.

Baca juga: Beda dengan Prabowo, PKS Percaya Hasil Quick Count

Dari hasil quick count, ada pergeseran suara di PDI-P yang turun sedikit dan PAN, PKS, serta PPP yang cukup sukses menaikkan elektabilitas jika dibandingkan dengan hasil survei.

Adapun hitung cepat LSI menggunakan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 2.000 TPS dengan teknik penarikan sampel multistage random sampling.

Adapun margin of error hasil hitung cepat ini sebesar 1 persen, sehingga Perindo masih kemungkinan lolos ambang batas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com