Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto Sebut Hasil Hitung Cepat Tak Akan Berbeda dari Hasil KPU

Kompas.com - 17/04/2019, 19:30 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menilai hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 tidak akan jauh berbeda dari hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil resmi dari KPU. Walaupun sudah ada hasil hitung cepat sementara ini, namun diperkirakan tidak akan jauh berbeda daripada hasil resminya," ujar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019).

Meskipun demikian, lanjutnya, Partai Golkar juga akan menunggu hasil resmi dari KPU terkait perhitungan pilpres. Ia mengimbau seluruh komponen masyarakat agar menghormati pilihan rakyat dan tidak melakukan tindakan yang menciderai demokrasi.

Baca juga: Quick Count Sementara 8 Lembaga: Jokowi-Maruf Unggul

Di sisi lain, seperti diungkapkan Airlangga, hasil hitung sementara Pilpres 2019 juga menjadi bentuk syukur karena Partai Golkar sejak awal konsisten memberikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf.

"Kita juga konsisten memberikan dukungan dan memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf secara konsisten. Kami bersyukur atas kemenangan ini," ungkapnya kemudian.

Menurut dia, hasil sementara inu juga menunjukkan masyarakat semakin dewasa dalam memilih.

"Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia sudah mengalami dan menjalani politik secara dewasa. Partai Golkar mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi-Ma'ruf yang unggul dalam perhitungan cepat," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com