Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU dan Bawaslu Pantau Beberapa TPS di Jakarta

Kompas.com - 17/04/2019, 07:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan pemantauan proses pemungutan dan penghitungan suara di beberapa TPS di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

KPU akan mulai mendatangi beberapa TPS bersama rombongan perwakilan negara-negara sahabat yang dibagi menjadi dua tim. Proses pemantauan di TPS di mulai pada pukul 09:00-12:00 WIB, di beberapa TPS yaitu Rutan Cipinang (TPS 168), Lapas Cipinang (TPS 161), Lapas Narkotika Cipinang (TPS 175), Kebon Kosong, Kemayoran, TPS 010, TPS 083, dan TPS 084.

Sementara itu, anggota KPU yang lain akan mengunjungi TPS yang ada di Panti Bina Laras yaitu TPS 126, TPS 127, dan TPS 175. Kemudian, dilanjutkan menuju tiga TPS lainnya di Kalianyar, Tambora, TPS 082, TPS 083, dan TPS 084.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Pemilih Tahu Sebelum Datang ke TPS

Usai melakukan pemantauan proses pemungutan suara, KPU bersama rombongan akan melakukan pemantauan penghitungan suara pada pukul 14:00-15:00 WIB di dua tempat yaitu di Taman Suropati TPS 039, TPS 040, TPS 041, dan Lapangan Karang Asem, Kuningan, Setiabudi TPS 006, TPS 040, TPS 041.

Selanjutnya, KPU akan menggelar konferensi pers pada pukul 18:00 WIB di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Sementara itu, Bawaslu akan melakukan Supervisi Pengawasan Pemungutan Suara yang di beberapa tempat di Jabodetabek, Rabu (17/4/2019).

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin akan melakukan pengawasan di daerah Tangerang Selatan, dua anggota lainnya yaitu Fritz Edward Siregar akan melakukan pengawasan di Jakarta dan Rahmat Bagja di Bogor, Jawa Barat.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa Saja Yang Dibawa Ke TPS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com