Pada Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan ini untuk memilih pemimpin, baik presiden maupun pemimpin yang akan duduk di dewan perwakilan rakyat, sangat diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang dapat mengemban amanat, menjadi pelayan rakyat dan cepat menangkap aspirasi serta tanggap terhadap persoalan di masyarakat.
Sambil menanti tegaknya demokrasi yang dicita-citakan bersama, rakyat juga mengharap kepemimpinan yang akan datang melakukan perubahan paradigma hakekat dan fungsi kepemimpinan. Bahwa ia dipercaya sebagai pemimpin adalah untuk melayani bukan untuk menguasai rakyat.
Tanda-tanda ke arah itu akan terlihat sejauh mana para elite politik mampu bersikap dewasa dan jujur, terutama dalam menyikapi hasil pemilu ini.
Kemenangan dalam pemilu harus dipahami sebagai tanggung jawab dan amanat rakyat yang wajib ditunaikan sebaik-baiknya.
Sebaliknya, pihak yang kalah harus menerima dengan legowo bahwa rakyat belum memberi mandat. Selanjutnya segera kembali bersama-sama bekerja dan menatap masa depan untuk bangsa yang lebih baik dan demokratis. *(Sunanto, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah 2018-2022)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.