Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU Ajak Pendukung dan Timses Legawa dengan Hasil Pemilu

Kompas.com - 15/04/2019, 17:07 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta tim sukses, pendukung, simpatisan, tokoh politik, tokoh agama, dan semua warga untuk menjaga suasana kondusif dalam Pemilu 2019.

Mereka diminta menanggapi hasil pemilu sesuai dengan aturan.

"Kami mengajak untuk menerima hasil pemilu dengan legowo. Jika merasa keberatan terhadap hasil pemilu, maka harus menggunakan prosedur dan mekanisme konstitusional yang tersedia," ujar Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Ketum PBNU: Kalau Ingin Dihormati Dunia, Mari Ciptakan Pemilu yang Bermartabat

 

Said mengatakan, pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan damai. Semangat persaudaraan harus tetap dijaga dalam pesta lima tahunan ini.

Dia juga meminta tim sukses, pendukung, dan elemen lain untuk tidak memprovokasi rakyat pada situasi ini.

Baca juga: Mahfud MD Minta KPU Profesional agar Siap Hadapi Gugatan Hasil Pemilu

 

"Para kontestan, timses, pendukung, simpatisan, tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama, seluruh warga negara, serta aparat keamanan agar bahu-membahu menciptakan suasana politik yang damai, tidak memprovokasi rakyat dengan hoaks dan ujaran kebencian," kata Said.

Adapun, pemilu akan digelar pada 17 April 2019 dan menjadi ajang pertama pemilihan umum yang serentak, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan juga anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, kota, dan kabupaten.

Kompas TV Saling mendukung dan memberikan semangat dalam menjalankan tugas saat Pemilu 2019, jajaran anggota kepolisian dari Polres Sragen, Jawa Tengah memberikan hadiah berupa sepatu layak pakai kepada para jajaran linmas perlindungan masyarakat yang bertugas di wilayah Sragen. Meski bukan sepatu baru sepatu sumbangan ini merupakan sepatu layak pakai yang masih terjamin kualitasnya dan dapat menggantikan sejumlah sepatu yang usang maupun rusak milik para anggota linmas. Penyerahan sepatu ini dilakukan jelang pemilu di Kantor Mapolres Sragen agar saat bertugas nanti para anggota linmas sudah dapat menggunakan sepatu yang baru. Pihak kepolisian sangat mengapresiasi peran satuan linmas di Sragen ini karena membantu keamanan wilayah desa. #Linmas #PolresSragen #PembagianSepatu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com