Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Infrastruktur dan Dana Desa Kunci Pemerataan

Kompas.com - 13/04/2019, 22:57 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dan dana desa yang disalurkan ke 74.900 desa di Tanah Air merupakan kunci pemerataan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.

"Dengan pembangunan infrastruktur di luar Jawa itu akan muncul titik ekonomi baru. Itu salah satu untuk pemerataan dan kita juga punya dana desa kita telah mentransfer sampai 2019 ini Rp 257 triliun dana ke 74.900 desa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote dan ini untuk pemerataan," kata Jokowi pada debat kelima Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019), seperti dikutip Antara.

Terkait dana desa, Jokowi menegaskan bahwa untuk pembangunan di desa-desa tersebut harus menggunakan bahan dan pekerja dari desa bersangkutan sehingga pemerataan dan perputaran uang betul-betul ada di desa itu.

Jokowi sebagai petahana selama pemerintahannya juga sudah melakukan berbagai program untuk pengurangan kemiskinan, yaitu melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk keluarga kurang mampu dengan komponen pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

PKH merupakan program prioritas nasional yang disebut berperan pada pengurangan kemiskinan hingga satu digit di Tanah Air dan terus menurun dari 9,82 persen pada Maret 2018 menjadi 9,66 persen pada September 2018.

"Yang belum mampu kita injeksi agar anak-anak bisa memiliki gizi yang baik, bisa sekolah dan juga Kartu Indonesia Sehat sehingga kalau mereka sakit mereka tidak terbebani dengan biaa rumah sakit serta Kartu Indonesia Pintar sehingga anak-anak bisa sekolah dari SD, SMP sampai SMA dan nanti akan ada KIP Kuliah," ujar Jokowi.

Debat kelima merupakan debat pamungkas yang membahas tentang masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuanganan, investasi dan industri.

Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com