JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memastikan pengamanan menjelang pencoblosan pada 17 April 2019 sudah optimal.
Ia mengatakan, Polri dan TNI sudah berkoordinasi penuh dan mengerahkan pasukan untuk mengamankan hari pencoblosan.
"Pengamanannya ya sudah aman. Dalam artian sudah maksimal lah ya. Aparat keamanan baik polisi, TNI, maupun aparat-aparat yang lain, kami koordinasikan juga sudah siap," kata Wiranto saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/04/2019).
Wiranto mengajak masyarakat turut serta menjaga keamanan dan kondusivitas di hari pencoblosan.
Baca juga: Kapolri: Strategi Pengamanan Pemilu Paling Strategis adalah Kekompakan Semua Pihak
Ia mengatakan, peran aktif masyarakat dibutuhkan untuk menlancarkan jalannya pemilu.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tak perlu menggerakkan massa untuk membuat kegaduhan di hari pencoblosan.
Ia juga meminta semua kubu pendukung pasangan capres dan cawapres menghormati masa tenang dengan tidak saling memprovokasi.
Baca juga: Polri-TNI Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
Sebab, masyarakat membutuhkan ketenangan untuk menentukan pilihannya pada 17 April 2019.
"Pemilu enggak perlu ribut-ribut. Pemilu enggak perlu kemudian ada gerakan-gerakan massa yang kemudian mengganggu ketertiban umum, mengganggu ketentraman kita," tutur Wiranto.
"Masa tenang itu kan masa transisi antara masa kampanye menuju saat penusukan. Saat pencoblosan itu kan diharapkan masyarakat enggak terganggu, enggak terancam. Bisa tenang memilih yang dipilih. Butuh ketenangan. Maka ada hari tenang," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.