Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Saya Tanya, Siap Memenangkan 01?

Kompas.com - 07/04/2019, 18:27 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menanyakan kesiapan pendukungnya untuk memenangkan dirinya dan calon presiden, Joko Widodo, pada Pilpres 2019.

Hal itu ia tanyakan kepada warga yang hadir dalam kampanye Jokowi-Ma'ruf di kawasan Pasar Lama, Tangerang, Minggu (7/4/2019).

"Sebelum doa, saya tanya, siap memenangkan 01?" tanya Ma'ruf di hadapan warga yang memadati area kampanye.

"Siap," teriak warga yang hadir.

Baca juga: Prabowo Bilang Kampanyenya Terbesar di RI, Maruf Amin: Biasa Saja, Tunggu 13 April

"Yakin?" tanya Ma'ruf lagi.

"Yakin," sambut warga.

Ia pun memanjatkan doa dan harapan agar Indonesia menjadi negara yang kuat, adil, damai, sejahtera, dan makmur. Ma'ruf juga berharap agar bangsa Indonesia menjaga keadabannya.

Kemudian, Ma'ruf berharap agar dia dan calon presiden Joko Widodo memenangkan Pilpres 2019.

Sebelum Ma'ruf memanjatkan doa, Jokowi meminta kepada semua pendukungnya untuk bekerja keras membantu dia dan Ma'ruf memenangkan Pilpres 2019.

"Kita ini tinggal berapa hari? Tinggal 10 hari. Jangan kasih kendor. Jangan kasih kendor, harus terus gaspol, setuju?" kata Jokowi.

Baca juga: 72 Ribu Massa Diprediksi Hadiri Kampanye Jokowi-Maruf di Karawang

Ia meminta kepada pendukungnya untuk merayakan Pemilu 2019 dengan bergembira.

Jokowi meminta pendukungnya tak emosional selama tahapan pemilihan berjalan.

"Pesta itu harus senang, harus gembira, jangan sampai dengan adanya pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan. Jangan sampai justru marah-marah, enggak boleh," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com