Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Roy Morgan: Jokowi Unggul di Jateng dan Jatim, Prabowo di DKI dan Jabar

Kompas.com - 03/04/2019, 09:15 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, disebut unggul di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Capres petahana tersebut juga menang di Sumatera Utara.

Sementara, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memimpin di provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan. Kandidat presiden penantang ini tercatat juga unggul secara keseluruhan di Pulau Kalimantan serta Sulawesi.

Hasil itu berdasarkan hasil survei lembaga asal Australia, Roy Morgan yang dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 di atas 17 tahun di 17 provinsi.

Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Jokowi-Maruf 50,8 Persen, Prabowo-Sandi 32 Persen

"Prabowo mendapat dukungan terkuat di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, dan sekitarnya, Jawa Barat dan Banten, serta Sumatera Selatan, sementara suara tertinggi Jokowi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali," kata CEO Roy Morgan, Michele Levine, melalui keterangan tertulis, Selasa (2/4/2019).

Jika dirinci, Jokowi memperoleh suara tertinggi di kampung halamannya, Jawa Tengah. Di wilayah itu, elektabilitas Jokowi mencapai 66 persen, sementara Prabowo 34 persen.

Sedangkan di Jawa Timur dan Bali, Jokowi 78 persen, Prabowo 22 persen.

Jokowi juga unggul di Sumatera Utara dengan perbandingan 58,5 dan 41,5 persen.

Baca juga: Survei Roy Morgan: Elektabilitas Jokowi 56,5 Persen, Prabowo 43,5 Persen

Sementara Prabowo unggul di Jakarta dan Jawa Barat serta Banten. Di tiga provinsi itu, elektabilitas Prabowo mencapai 52,5 persen dan Jokowi 47,5 persen.

Keunggulan Prabowo juga tampak di Sumatera Selatan. Di daerah itu, tingkat keterpilihan Prabowo mencapai 56,5 persen, sementara Jokowi 43,5 persen.

Dalam survei itu, Prabowo juga menguasai Kalimantan dan Sulawesi. Di Sulawesi, elektabilitas Prabowo 61 persen, sementara Jokowi 39 persen. Sementara di Kalimantan, Prabowo 59,5 dan Jokowi 40,5 persen.

Roy Morgan adalah lembaga survei independen asal Australia yang sudah beroperasi selama 75 tahun. Lembaga ini secara berkala juga merilis hasil survei untuk Pemilu Indonesia.

Kompas TV Peneliti LIPI, Syamsuddin Haris mengklarifikasi informasi simpang siur terkait survei elektabilitas salah satu capres. LIPI menegaskan pihaknya belum merilis survei apapun terkait capres tahun ini. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah memberikan klarifikasinya terkait isu survei capres. Kita bahas lebih dalam bersama peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris. #LIPI #SurveiCapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com