Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Tadi Malam di TV Ada yang Marah-Marah, Pasti Bukan Pak Jokowi

Kompas.com - 31/03/2019, 14:16 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, meminta masyarakat Makassar untuk tidak ragu memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh putra daerah asli Makassar ini saat mendampingi kampanye Jokowi di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019).

"Kalau ingin maju maka pemerintah itu harus baik, pemerintah harus stabil, pemimpinya harus jujur, pemimpinnya harus merakyat, pemimpinnya harus demokratis, dan semua itu ada di Pak Jokowi, setuju?" kata Kalla disambut riuh tanda setuju dari masyarakat yang hadir.

Baca juga: Jokowi: Saya Terus Berjalan Beriringan dengan Pak JK

Kalla lantas menyinggung soal debat pilpres keempat yang mempertemukan Jokowi dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto semalam.

Acara debat itu disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi.

"Artinya bahwa ada tadi malam ada yang lihat di TV, ada yang tenang, ada yang gemetar, ada yang marah-marah, pasti bukan Pak Jokowi," ujar Kalla. 

"Pak Jokowi orangnya demokratis dan menerima pandangan semua pihak dan itulah syarat untuk negara maju, harus stabil negara ini," kata wakil presiden RI ini.

Baca juga: Kampanye di Makassar, Jokowi Naik Becak Ditemani JK

JK juga menyebut Jokowi seorang pemimpin yang memperhatikan Indonesia timur, tak terkecuali Makassar dan Sulawesi Selatan.

"Kalau Makassar ingin maju, Indonesia timur ingin maju, Indonesia ingin maju, semua butuh pemimpin yang mengerti rakyatnya, yang bersama-sama rakyatnya, dan itulah Pak Jokowi. Karena itu kita pilih siapa? nomor berapa?" kata Kalla.

"Satu," jawab massa yang hadir kompak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com