Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hujan Mengguyur Acara Kampanye Jokowi...

Kompas.com - 31/03/2019, 12:43 WIB
Ihsanuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS com - Hujan cukup deras mengguyur lokasi kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019). Meski hujan, Jokowi tetap menyampaikan orasi kampanye.

Pantauan Kompas.com, awalnya hujan gerimis sudah turun saat Jokowi tiba di arena kampanye di Lapangam Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 09.30 WITA. Namun tak lama kemudian hujan sudah mulai mereda.

Kegiatan kampanye tetap dilanjutkan. Massa pendukung Jokowi tetap berkumpul dan antusias mendengar orasi dari calon presiden petahana itu. Beberapa tokoh Sulawesi Selatan berbaris di belakang Jokowi, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: Kampanye di Makassar, Jokowi Naik Becak Ditemani JK

Di tengah-tengah orasi Jokowi, hujan deras kembali mengguyur lokasi acara. Jokowi pun mempersilakan para tokoh itu untuk ke belakang di bawah atap panggung, namun mereka tetap setia mendampingi.

Panitia acara langsung membawakan payung untuk melindungi Jokowi dan para tokoh yang hadir dari guyuran hujan. Jokowi terus melanjutkan orasinya sambil dipayungi.

"Terimakasih kedatangan bapak ibu dalam suasana hujan. Ini adalah hujan yang barokah," kata Jokowi.

Sebagian pendukung Jokowi tetap berada di depan panggung dan rela basah-basahan karena hujan. Namun ada juga sebagian lain yang memilih berteduh di tenda-tenda yang ada di sisi kiri dan kanan panggung.

Baca juga: Kampanye di Makassar, Jokowi Pamerkan Pembangunan Infrastruktur

Dalam orasinya, Jokowi mengajak masyarakat datang ke TPS pada 17 April nanti dan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ia juga meminta masyarakat menggunakan baju putih, baju yang digunakan Jokowi-Ma'ruf dalam foto di kertas suara.

"Perlu saya ingatkan kita datang berbondong bondong ke TPS memakai baju putih. Karena yang akan dicoblos bajunya putih. Putih adalah kita, kita adalah putih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com