Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Anggaran Pertahanan dan Keamanan Kecil

Kompas.com - 30/03/2019, 22:09 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Rindi Nuris Velarosdela,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut bahwa anggaran yang dimiliki Indonesia terlalu kecil dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam debat keempat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (30/03/2019) malam.

"Di bidang pertahanan dan keamanan, kita terlalu lemah, anggaran kita terlalu kecil," kata Prabowo.

Benarkah fakta yang disebut Prabowo mengenai anggaran pertahanan dan keamanan kecil?

Dilansir dari Katadata.co.id, berdasarkan data dari Global Fire Power (GFP), anggaran belanja militer Indonesia sebesar 6,9 miliar dollar AS atau setara Rp 98 triliun dengan kurs Rp 14.000/dollar AS.

Berdasarkan angka tersebut, menempatkan Indonesia terbesar kedua di ASEAN setelah Singapura yang memiliki anggaran sekitar 9,7 miliar dollar AS atau Rp 135 triliun. Sedangkan pada peringkat global, anggaran militer Indonesia berada pada urutan ke-30 dari 157 negara.

Namun dari segi kekuatan, Indonesia masih berada pada posisi pertama di ASEAN menurut GFP. Secara global, Indonesia berada di peringkat ke-15.

Sebagai perbandingan untuk kawasan ASEAN, Vietnam menempati peringkat ke-23, Thailand ke-26, Myanmar ke-37, Malaysia ke-41, dan Singapura ke-59.

Pada 2018, Indonesia memiliki 435.000 personel militer aktif dan 540.000 personel cadangan.
Selain itu, TNI diperkuat 418 tank, 1.131 kendaraan lapis baja, 456 artileri, dan 153 peluncur roket. Indonesia memiliki 478 pesawat terbang, termasuk 41 jet tempur dan 197 helikopter.

Sedangkan kekuatan maritim Indonesia didukung 221 kapal perang yang terdiri atas 8 fregat, 24 korvet, tiga kapal selam, 74 kapal patroli, dan 12 kapal penyapu ranjau.

Baca: Baca juga: Survei: Militer Indonesia Terkuat Ke-15 di Dunia

Lalu bagaimana dengan data anggaran Kementerian Pertahanan? Berdasarkan informasi yang dilansir dari Katadata.co.id, anggaran Kemenhan pada 2019 sebesar Rp 108,4 triliun.

Adapun anggaran dalam lima tahun terakhir adalah:

2018: Rp 107,7 triliun
2017: Rp 117,3 triliun
2016: Rp 98,1 triliun
2015: Rp 101,4 triliun
2014: Rp 86,2 triliun

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta Debat IV Pilpres 2019 Data Anggaran Pertahanan Kemenhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com