Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Kampanye, Jokowi Sempatkan Makan Siang Bersama Keluarga

Kompas.com - 30/03/2019, 14:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Sabtu (30/3/2019) santap siang bersama keluarganya di Rumah Makan Melayu, Garuda, di bilangan Sabang, Jakarta Pusat.

Namun, tak semua anggota keluarganya hadir. Hanya ada Ibu Negara Iriana, sang putri Kahiyang Ayu beserta suami, Bobby Afif Nasution dan anaknya, Sedah Mirah.

Jokowi beserta keluarga makan di ruang lantai dua. Ayam goreng, udang, rendang dan aneka makanan lainnya disajikan dan disantap bersama.

Baca juga: Jokowi Imbau Orang yang Memfitnahnya untuk Tabayyun

Jokowi sengaja mengajak keluarganya makan siang bersama karena ada kerinduan setelah padatnya agenda kampanye politik jelang Pemilihan Presiden 2019.

"Ya kami kan jarang ketemu. Baru ketemu siang hari ini. Pas waktunya longgar, ya saya ajak makan siang," ujar Jokowi, setelah santap siang.

Jokowi mengatakan, sebenarnya ia ingin makan siang lengkap sekeluarga.

Akan tetapi, dua anaknya yang lain, Gibran Rakabuming Raka bersama keluarga beserta Kaesang Pangarep tidak berada di Jakarta.

Baca juga: Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu atas Tudingan Kampanye Provokatif

"Ndak, ndak. (Gibran dan Kaesang) lagi di Solo," ujar Jokowi.

Ia mengatakan, kebersamaan keluarga ini menjadi kekuatan baginya untuk melanjutkan aktivitasnya memimpin roda pemerintahan.

Keberadaan Jokowi di restoran itu menyedot perhatian masyarakat yang ada di sekitar. Mereka berebut untuk bersalaman atau berfoto bersama presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com