JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan panelis debat tengah menyusun daftar pertanyaan debat keempat pilpres. Proses penyusunan pertanyaan dimulai sejak Selasa (26/3/2019), usai panelis mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama pihak-pihak yang berkaitan dengan tema debat keempat.
"Kami sudah mulai bekerja sejak kemarin siang. Untuk tahap pertama itu adalah mendengarkan masukan dari para ahli, narsum yang memang mereka ahli di bidang ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan dan nasional," kata Koordinator panelis debat keempat, Valina Sinka Subekti, saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
"Setelah itu kami terus rapat sampai tadi malam, berusaha untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini terkait empat isu itu," sambungnya.
Baca juga: Ada Pakta Integritas, Moderator dan Panelis Janji Rahasiakan Soal Debat Keempat
Ditargetkan, penyusunan pertanyaan debat akan selesai dalam waktu lima hari. Sabtu (30/3/2019), daftar pertanyaan yang sudah selesai akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Valina memastikan, proses penyusunan pertanyaan dilakukan secara tertutup. Tidak ada keterlibatan KPU ataupun tim kampanye dalam proses ini.
Ia juga menjamin, daftar pertanyaan debat terjamin kerahasiaannya dan hanya akan diketahui oleh sembilan panelis dan dua orang moderator.
"Jadi nanti pas hari Sabtu baru nanti kita sampaikan kepada KPU dengan amplop tertutup dengan segel, sehingga betul-betul sifatnya rahasia, tidak diketahui siapapun," kata Valina.
Baca juga: Ini Nama 9 Panelis Debat Keempat Pilpres
Debat keempat pilpres akan digelar Sabtu (30/3/2019). Peserta debat ialah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Tema debat keempat yaitu ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat di antaranya Metro TV, SCTV, dan Indosiar.
KPU menunjuk sembilan panelis yang berasal dari kalangan akademis dan praktisi.
Berikut nama-nama panelis debat keempat:
1. Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga)
2. Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
3. Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada)