Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Sandiaga Sebut Pengangguran Didominasi Angkatan Muda

Kompas.com - 17/03/2019, 23:49 WIB
Retia Kartika Dewi,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Rindi Nuris Velarosdela,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa pengangguran di Indonesia didominasi oleh angkatan muda. Angkanya bahkan melebihi 50 persen.

"Sebanyak 61 persen pengangguran dari angkatan muda," ujar Sandiaga dalam debat ketiga Pilpres 2019, Minggu (17/3/2019). Tema debat ketiga membahas pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018 diketahui bahwa ada 1.649.868 pengangguran berumur 15-19 tahun. Kemudian, 2.450.407 pengangguran tercatat berumur 19-24.

Survei ini didapatkan BPS berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Dengan demikian, jumlah pengangguran berusia 15 tahun hingga 24 tahun tercatat sebanyak 4.100.275 orang. Jika dibandingkan dengan total pengangguran pada Agustus 2018 yang sebesar 7.000.691 orang, maka terdapat 58,5 persen pengangguran berusia 15 hingga 24 tahun.

Namun, jika melihat data BPS terkait "Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Kelompok Umur pada 2015-2018", maka berikut datanya:

15-19: 26,67 persen
20-24: 16,73 persen
25-29: 6,99 persen
30-34: 3,47 persen
35-39: 2,49 persen
40-44: 1,81 persen
45-49: 1,58 persen
50-54: 1,40 persen
55-59: 1,25 persen
> 60 : 0,61 persen

Melihat data di atas, maka persentase pengangguran untuk kelompok umur 15 hingga 24 tahun adalah 43,4 persen.

Didominasi SMK

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyebut bahwa pengangguran yang ada di Indonesia didominasi oleh lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK).

"SMK sekarang ini mendominasi jumlah pengangguran," ucap Sandiaga.

Benarkah data tersebut?

BPS mencatat bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia. Angkanya mencapai 11,24 persen yang tercatat hingga Agustus 2018.

Sedangkan pengangguran tertinggi kedua adalah lulusan Diploma II/III yaitu 7,92 persen; lulusan SMA sebanyak 7,19 persen; lulusan universitas sebanyak 6,31 persen; dan lulusan SD sebanyak 2,67 persen.

Namun, menurut Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri angka pengangguran lulusan SMK ini turun.

"Saya kasih data, 2015 12,65 persen, pada 2016 turun menjadi 11,11 persen, 2017 naik 11,41 persen sekarang 2018 jadi 11,24 persen," ujar Hanif pada Januari 2019.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta Debat Pilpres III Angka Pengangguran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com