Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Ada Satu Orang Pun yang Golput

Kompas.com - 15/03/2019, 20:32 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo meminta para pendukungnya untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara doa satukan negeri di Medan, Jumat (15/3/2019).

"Saya titip tanggal 17 April kita ajak berbondong bondong datang ke TPS. Jangan sampai ada satu orang pun yang golput tidak mencoblos. Yang penting ajak dulu ke TPS semuanya," kata calon presiden petahana ini.

Baca juga: Jokowi Minta Anak Muda Jangan Golput

Jokowi mengatakan, partisipasi pemilih dalam pilpres sangat penting. Sebab hal itu akan menentukan nasib Indonesia dalam lima tahun kedepan.

"Sambil diajak, sambil dibisiki. Enggak usah saya sampaikan dibisiki apa, kan sudah ngerti semuanya. Terutama ibu-ibu ini kalau sudah dibisiki, sakti," tambah dia.

Baca juga: Jokowi Masih Tunggu Keterangan Resmi KPK soal OTT Romahurmuziy

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta para pendukungnya untuk mengklarifikasi berbagai hoaks yang beredar di masyarakat.

Misalnya terkait hoaks bahwa Jokowi-Ma'ruf akan menghapus pendidikan agama hingga melegalkan pernikahan sesama jenis.

"Tolong diluruskan isu yang berkembang, jangan diam saja. Itu logikanya tidak masuk," kata Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menikmati waktu santai di sela sela kunjungan kerjanya dengan menyempatkan diri minum kopi di salah satu kedai kopi di kecamatan Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Kedai kopi tradisional Partungkoan di kecamatan Balige mendadak ramai didatangi oleh warga. Kedatangan warga ke kedai kopi ini untuk melihat dan bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia presiden Joko Widodo. #jokowi #jokowidodo #presiden #kopi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com