Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Tanggapi Reaksi Sejumlah Parpol terhadap Pidato Grace Natalie

Kompas.com - 14/03/2019, 15:40 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan reaksi dari sejumlah partai politik dalam menanggapi pidato Ketua Umum PSI Grace Natalie di Medan, Sumatera Utara pada Senin (11/3/2019).

Juru Bicara PSI, Tsamara Amany Alatas menilai, tanggapan sejumlah parpol tak substantif.

"Padahal sebenarnya apa yang diungkapkan Grace Natalie adalah murni upaya untuk diskusi publik. Kalau memang pernyataan Grace tidak tepat, maka bantah saja dengan fakta dan data," ujar Tsamara di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Dalam pidatonya, Grace Natalie mengungkapkan, PSI akan menerobos arus utama partai lama. Ia juga menyinggung partai-partai yang masih menggunakan gaya lama dalam berpolitik.

Menurut dia, sejarah telah menuliskan takdir PSI akan menjadi pengganggu kenyamanan partai-partai lama.

Tsamara mengatakan, pidato Grace menyampaikan fakta, salah satunya partai nasionalis yang mengusung caleg eks koruptor.

"Enggak bisa dipungkiri juga bahwa partai nasionalis juga terlibat bahkan mendukung caleg eks koruptor. Fakta-fakta ini lebih baik dibantah dengan fakta daripada menuduh yang tidak-tidak, upaya ini harus dijawab dengan diskusi," kata Tsamara.

Sementara itu, Andy Budiman, yang juga Juru Bicara PSI, mengatakan, pidato Grace secara langsung menyampaikan tawaran diskusi dengan para parpol.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada parpol yang menyanggah pidato Grace dengan tawaran dan program yang mereka miliki.

Menurut dia, selama ini perdebatan antar-parpol lebih banyak diisi oleh sesuatu yang sifatnya tidak subtantif.

"Kita tidak mendapatkan isi dari percakapan politik ini. Kita enggak tau gagasan dari parti apa saja," kata Andy.

Pada salah satu bagian pidatonya, Grace juga menyindir PDI Perjuangan dan Partai Golkar mengenai maraknya peraturan daerah diskriminatif, seperti perda berbasis agama.

Menurut Grace, berdasarkan penelitian, PDI-P dan Golkar terlibat aktif merancang, mengesahkan, dan menerapkan 58 Perda Syariah di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com