Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realistis, AHY Targetkan Demokrat Berada di 4 Besar

Kompas.com - 14/03/2019, 12:14 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pihaknya menargetkan berada di urutan empat besar atau meraih suara minimal 10 persen pada pemilu legislatif 2019.

Pada Pemilu 2014, Demokrat memperoleh 12.728.913 suara (10,19 persen). Dengan suara itu, Demokrat berada di urutan empat perolehan kursi di DPR.

"Target Pileg secara nasional, paling tidak berharap tetap double digit, bukan single digit. Pada Pemilu 2014 lalu, Demokrat meraih 10,9 persen, tapi kami yakin tahun ini bisa lebih baik," ujar AHY ketika ditemui saat blusukan di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

"Kami targetkan bisa masuk empat besar seperti di Pemilu 2014. Makanya, di minggu terakhir kita tingkatkan efektifitas dari kerja lapangan," tambah dia.

Baca juga: AHY: Demokrat Tidak Bisa Berharap pada Coattail Effect

Semula, kata AHY, Demokrat memang memiliki target yang lebih tinggi lagi pada Pileg 2019.

Namun demikian, dirinya realistis bahwa efek elektoral terbesar saat ini hanya dinikmati oleh dua partai politik, yaitu PDI-P dan Gerindra. Hal itu berkaitan dengan Pilpres.

Capres Joko Widodo merupakan kader PDI-P, sementara Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra.

Baca juga: Pidato Politik AHY, dari soal Program Zaman SBY hingga Nurhadi-Aldo

"Makannya Demokrat harus bekerja keras. Parpol lainnya juga memiliki tantangan serupa seperti kita, tidak terlalu besar efek elektoral Pilpres terhadap Demokrat," paparnya.

Meskipun efek ekor jas tidak terlalu besar, AHY tetap optimistis Demokrat bisa meraih hasil Pileg yang maksimal.

"Kami harap hasilnya lebih dari Pemilu 2014 lalu. Itu adalah ikhtiar dan perjuangan kami di lapangan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com