JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan produksi logistik pemilu. Saat ini, persiapan logistik berupa surat suara sudah mencapai 86 persen atau sejumlah 839.085.887 lembar dari kebutuhan 971.809.564 lembar.
"Pencetakan surat suara 86 persen, sudah kita distribusi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
Ilham mengatakan, saat ini kekurangan surat suara untuk Pilpres dan Pileg yang mencakup DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD sebanyak 132.723.667 lembar.
Baca juga: KPU Depok Mulai Melipat dan Menyortir Surat Suara Hari Ini
KPU menargetkan, seluruh surat suara rampung dicetak dan distribusikan pada 17 Maret 2019 mendatang.
"Kalau lebih cepat ya lebih baik," ujar Ilham.
Ilham menambahkan, jika dalam proses pengadaan ditemukan surat suara yang rusak, KPU akan segera menggantinya.
Baca juga: Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Depok yang Baru Dimulai, Hari Ini
Surat suara disebut rusak jika gambar atau tulisan yang tercetak warnanya kurang jelas, robek, terdapat noda atau titik hitam, dan hal-hal lain yang mengganggu.
"Jika kita temukan surat suara rusak, kita ada SK yang kemudian menjelaskan bagaimana kalau surat suara rusak. Nah jadi itu tidak banyak, akan segera kita kirimkan pergantiannya," ujar Ilham.
Berikut data surat suara yang sudah dicetak berdasar tingkatan pemilu:
1. Presiden dan Wakil Presiden: 172.298.207
2. DPD: 149.140.213
3. DPR RI: 189.032.505
4. DPRD Provinsi: 175.114.691
5. DPRD Kabupaten/Kota: 153.500.271