Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kegiatan Jokowi Selama Kunjungan ke Bandung

Kompas.com - 10/03/2019, 08:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

Pengamatan Kompas.com, Jokowi beserta rombongan tiba di Bandar Udara Husein Sastranegara sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketibaan Jokowi disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Agung Budi Maryoto dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jokowi mengawali kunjungannya dengan meninjau salah satu proyek strategis nasional di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pengamat: Kartu Pra-Kerja Jokowi Konkret, Sementara Gagasan Prabowo Tak Sentuh Bumi

Proyek tersebut adalah Terowongan Air Nanjung, pengendali banjir Sungai Citarum.

Setelah itu, Presiden Jokowi beserta rombongan akan bersilaturahim dengan jajaran redaksi media Pikiran Rakyat di Kota Bandung.

Setelah itu, Jokowi menghadiri dua agenda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Di dua agenda ini, Jokowi hadir berstatus calon presiden petahana.

Pertama, Jokowi menghadiri deklarasi alumni Jabar "Ngahiji" di pelataran Monumen Juang, Jalan Dipati Ukur.

Baca juga: Ayah Angkat Jokowi: Kalau Tak Pilih Anak Saya Enggak Apa-apa, tapi Jangan Difitnah

Kedua, Jokowi bersilaturahim dengan tokoh masyarakat dan relawan Balad Jokowi di Villa Istana Bunga, Kabupaten Bandung.

Menjelang sore, Jokowi bertolak kembali ke Ibu Kota. Ia dijadwalkan menghadiri acara sebagai calon presiden lagi di JCC Senayan, Jakarta.

Turut mendampingi kunjungan kerja Jokowi di Bandung, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com