Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mulai Rancang Kurikulum hingga Rekrutmen Mahasiswa UIII

Kompas.com - 06/03/2019, 21:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat percepatan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Wapres Kalla menggelar rapat bersama Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab.

Usai rapat, Lukman sempat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia mengatakan rapat tersebut membahas aspek nonfisik dari pembangunan UIII, di antaranya kurikulum pendidikan.

"Kalau kemarin kami berbicara hal-hal yang sifatnya fisik, gedung dan sebagainya. Sore ini kami baru saja menyelesaikan terkait dengan kurikulum dan hal yang sifatnya nonfisik, penyiapan rektornya, penyiapan para guru-guru besar, dan mekanisme rekrutmen para mahasiswanya," ujar Lukman.

Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Diminta Wapres Cari Donor untuk Proyek UIII

Ia memaparkan setidaknya ada tiga program studi yang siap diajarkan yakni studi keislaman, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu humaniora.

Lukman menambahkan ke depannya pemerintah akan menambah program studi yang berkaitan dengan ekonomi Islam.

Nantinya, kata Lukman, UIII hanya diperuntukan bagi mahasiswa pascasarjana. Lukman mengharapkan para lulusan UIII mampu menyebarkan nilai-nilai Islam yang hidup di Indonesia.

"Memang sebagian besar diperuntukkan bagi mahasiswa-mahasiswa mancanegara. Jadi selain mendalami ilmu-ilmu keislaman keindonesiaan," ujar Lukman.

"Secara khusus misi yang diemban oleh perguruan tinggi ini adalah bagaimana mahasiswa yang datang dari banyak negara di dunia, itu pada akhirnya mereka secara tidak langsung menjadi duta-duta Indonesia di negara mereka dalam menjelaskan penerapan nilai nilai Islam Indonesia," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com