Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Heran Keluarga Uno Malah Mendukungnya, Bukan Sandiaga

Kompas.com - 01/03/2019, 17:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden petahana Joko Widodo heran mengapa keluarga besar Sandiaga Uno memilih mendukung dirinya dalam Pilpres 2019 ketimbang cawapres Sandiaga Uno.

Namun, apabila itu memang sudah menjadi keputusan mereka, Jokowi mengucapkan terima kasih.

"Sebenarnya itu logikanya, harusnya saudara-saudara Pak Sandiaga Uno itu dukungannya ke Pak Sandiaga. Tapi kalau ke saya, ya terima kasih," ujar Jokowi di sela-sela aktivitasnya di Gorontalo, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Keluarga Uno di Gorontalo Dukung Jokowi-Maruf

Kepada wartawan, Jokowi sampai mengulang keheranannya berkali-kali. Namun, pernyataan selanjutnya diiringi dengan kelakar.

"Ya yang benar kan mestinya saudara-saudara Pak Sandiaga itu dukungnya ke Pak Sandiaga, ya itu yang benar. Tapi kelihatannya ini (dukungan ke Jokowi-Ma'ruf) lebih benar," katanya diiringi tawa.

Menurut Jokowi, mengalirnya dukungan dari keluarga besar Sandiaga tersebut sangat positif bagi dirinya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin.

Baca juga: Timses Anggap Dukungan Keluarga Uno kepada Jokowi Pertanda Buruk bagi Sandiaga

"Tentu saja akan timbul sebuah persepsi yang baik. Saudara-saudaranya Pak Sandiaga malah dukung kami. Kan itu menimbulkan persepsi yang baik," ujar Jokowi.

Diberitakan Tribunnews.com, keluarga besar bermarga Uno di Gorontalo mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Kami keluarga Uno telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Pak Jokowi sebagai Presiden," ujar Rudi di depan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Gorontalo, Kamis (28/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com