JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Pradana Indraputra, menilai, pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang Asian Games 2018 telah melukai hati para atlet.
Prabowo sebelumnya mengaku sempat tak setuju dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 dengan alasan untuk menghemat anggaran negara.
Menurut Pradana, para atlet pasti bangga bisa mendapat medali pada Asian Games yang digelar di rumah sendiri.
"Ucapan Pak Prabowo menyakiti hati para atlet yang sudah menorehkan prestasi di Asian Games 2018. Pak Prabowo seperti tidak menghargai atlet-atlet, pahlawan baru yang telah menjadi sosok idola anak muda," ujar Dana ketika dihubungi, Jumat (1/3/2019).
Baca juga: Alasan Anggaran, Prabowo Sempat Tak Setuju Penyelenggaraan Asian Games 2018
Dana mengatakan, banyak anak muda yang semakin terpacu memajukan olahraga Indonesia setelah menyaksikan Asian Games 2018.
Optimisme dan rasa cinta Tanah Air tumbuh melihat Indonesia mampu menjadi tuan rumah acara itu. Perhelatan internasional itu telah membuat warga Indonesia merasa bangga.
"Saya jujur sangat sedih dan menyayangkan sikap Pak Prabowo dengan menunjukkan sikap pesimisme dan tidak menunjukkan rasa syukur terhadap kesuksesan Asian Games 2018," ujar Pradana.
"Karena ketika kita bicara Asian Games, sesungguhnya kita tidak hanya bicara soal pemerintahan Pak Jokowi, tetapi seluruh bangsa Indonesia yang bangga atas kesuksesannya," katanya.
Baca juga: Kelakar Prabowo Saat Bandingkan Tenaga Kesehatan dan Tentara...
Sebelumnya, Prabowo mengaku sempat tak setuju dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 dengan alasan untuk menghemat anggaran negara.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat berpidato di depan ratusan tenaga kesehatan dalam dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Awalnya, Prabowo berjanji akan mengatasi kebocoran anggaran negara dan melakukan penghematan jika menerima mandat untuk menjadi pemimpin negara.
Baca juga: Prabowo: Banyak Orang Tidak Suka dengan Saya
Kemudian, ia menyatakan ketidaksetujuannya saat Indonesia hendak menjadi tuan rumah Asian Games.
"Saya termasuk yang kurang setuju dengan kita menyelenggarakan Asian Games," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Vietnam, yang saat itu mendapat giliran untuk menyelenggarakan Asian Games telah menyatakan menolak.
Menurut dia, Vietnam memilih untuk mengalihkan anggaran ke sektor perekonomian, kesehatan, dan pertanian.
"Vietnam menolak karena dia mau fokus untuk ekonominya. Dia fokus untuk rumah sakit, untuk pertanian," kata Prabowo.
Kendati demikian, ia akhirnya mendukung keputusan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sumbangan medali emas dari cabang pencak silat.
Seperti diketahui, Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
"Kita alhamdulillah menyumbang medali emas yang terbanyak untuk Asian Games," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.