Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Ucapan Prabowo Menyakiti Hati Para Atlet

Kompas.com - 01/03/2019, 12:10 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Pradana Indraputra, menilai, pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang Asian Games 2018 telah melukai hati para atlet.

Prabowo sebelumnya mengaku sempat tak setuju dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 dengan alasan untuk menghemat anggaran negara.

Menurut Pradana, para atlet pasti bangga bisa mendapat medali pada Asian Games yang digelar di rumah sendiri.

"Ucapan Pak Prabowo menyakiti hati para atlet yang sudah menorehkan prestasi di Asian Games 2018. Pak Prabowo seperti tidak menghargai atlet-atlet, pahlawan baru yang telah menjadi sosok idola anak muda," ujar Dana ketika dihubungi, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Alasan Anggaran, Prabowo Sempat Tak Setuju Penyelenggaraan Asian Games 2018

Dana mengatakan, banyak anak muda yang semakin terpacu memajukan olahraga Indonesia setelah menyaksikan Asian Games 2018.

Optimisme dan rasa cinta Tanah Air tumbuh melihat Indonesia mampu menjadi tuan rumah acara itu. Perhelatan internasional itu telah membuat warga Indonesia merasa bangga.

"Saya jujur sangat sedih dan menyayangkan sikap Pak Prabowo dengan menunjukkan sikap pesimisme dan tidak menunjukkan rasa syukur terhadap kesuksesan Asian Games 2018," ujar Pradana.

"Karena ketika kita bicara Asian Games, sesungguhnya kita tidak hanya bicara soal pemerintahan Pak Jokowi, tetapi seluruh bangsa Indonesia yang bangga atas kesuksesannya," katanya.

Baca juga: Kelakar Prabowo Saat Bandingkan Tenaga Kesehatan dan Tentara...

Sebelumnya, Prabowo mengaku sempat tak setuju dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 dengan alasan untuk menghemat anggaran negara.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat berpidato di depan ratusan tenaga kesehatan dalam dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

Awalnya, Prabowo berjanji akan mengatasi kebocoran anggaran negara dan melakukan penghematan jika menerima mandat untuk menjadi pemimpin negara.

Baca juga: Prabowo: Banyak Orang Tidak Suka dengan Saya

Kemudian, ia menyatakan ketidaksetujuannya saat Indonesia hendak menjadi tuan rumah Asian Games.

"Saya termasuk yang kurang setuju dengan kita menyelenggarakan Asian Games," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Vietnam, yang saat itu mendapat giliran untuk menyelenggarakan Asian Games telah menyatakan menolak.

Menurut dia, Vietnam memilih untuk mengalihkan anggaran ke sektor perekonomian, kesehatan, dan pertanian.

"Vietnam menolak karena dia mau fokus untuk ekonominya. Dia fokus untuk rumah sakit, untuk pertanian," kata Prabowo.

Kendati demikian, ia akhirnya mendukung keputusan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sumbangan medali emas dari cabang pencak silat.

Seperti diketahui, Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Kita alhamdulillah menyumbang medali emas yang terbanyak untuk Asian Games," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com