Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Hadiri Harlah ke-46 PPP

Kompas.com - 28/02/2019, 15:37 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan hari lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Acara digelar di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/2/2019) siang.

Jokowi tiba di lokasi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Agama yang juga kader PPP Lukman Hakim Saifuddin. Kepala Negara disambut Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Baca juga: DPP PPP Beri Peringatan kepada DPC yang Daftarkan Eks Koruptor Jadi Caleg

Dalam sambutannya, Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang dipadu dengan peci hitam mengucapkan selamat kepada partai berlambang Kabah itu.

"Pertama saya ingin ucapkan selamat harlah ke-46 bagi PPP. Partai yang jati dirinya partai dakwah dan saya yakin ke depannya PPP menjadi partai yang selalu berjuang untuk kemaslahatan umat. Saya yakin PPP menjadi bagian yang tak terpisah dari umat sehari-hari," kata Jokowi.

Baca juga: DPP PPP Perintahkan Struktur Partai Tak Bantu Pemenangan Caleg Eks Koruptor

Jokowi pun mengingatkan seluruh kader PPP yang hadir untuk terus menjaga persatuan Indonesia.

Ia mewanti-wanti jangan sampai pemilu serentak yang kini tengah berlangsung justru memecah belah masyarakat.

"Seperti disampaikan Pak Rommy, sangat bahaya sekali gara-ara pilpres aset terbesar kita, persatuan, jadi terganggu," kata dia.

Kompas TV Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani beharap agar cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, dapat menjelaskan dinamika politik di Pemilihan Presiden 2019 kepada ibunya. Bagi Arsul, sikap Mien Uno yang kecewa bila anaknya disebut bersandiwara adalah hal yang lumrah, mengingat tensi politik kian tinggi terlebih jelang pemilihan presiden pada April mendatang. Arsul berharap agar pendamping Prabowo di pilpres itu segera memberikan penjelasan kepada ibunya. Sebelumnya, ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno mengaku sakit hati karena sang anak dituding kerap bersandiwara. Ia pun berharap pihak yang menuding anaknya melakukan 'sandiwara uno' untuk meminta maaf.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com