JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku tidak merasa terganggu dengan kejadian calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang disambut oleh pendukung paslon nomor urut 02, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hal itu terjadi saat Prabowo datang ke daerah Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (19/2/2019).
"Enggak sih, kalau menurut saya sih harusnya yang semacam itu," tutur Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: 5 Fakta Kunjungan Prabowo di Jombang, Dapat Buku Kebangsaan hingga Disambut Spanduk Pendukung Jokowi
Ia menilai, jika pendukung paslon lain menyambut dengan baik kedatangan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan suatu hal yang indah.
Lebih lanjut, kata Hidayat, hal itu akan menciptakan iklim demokrasi yang luar biasa.
"Kalau kejadian masing-masing komunitas, misalnya sudah punya pilihan kepada Pak Jokowi, kemudian ketika datang Pak Sandi atau Pak Prabowo menyambut dengan ramah, dengan baik, itu akan menghadirkan demokrasi yang luar biasa," terangnya.
Kejadian yang dipermasalahkannya adalah ketika paslon yang diusung oleh partainya tersebut ditolak berkampanye di suatu tempat.
Baca juga: Sandiaga Disambut Spanduk Ini Basis Jokowi di Bali
Ia mengatakan tak semua orang sudah memutuskan pilihannya dalam Pemilu mendatang.
Hidayat juga berpandangan bahwa jika kejadian penghadangan untuk berkampanye terus terjadi, hal itu akan menciptakan preseden buruk di masa depan.
Sebelumnya diberitakan, suasana ramai tampak di Jalan KH Tambak Deres, Surabaya, Selasa (19/2/2019), ketika rombongan Prabowo Subianto melintas.
Baca juga: Di Banyuwangi, Sandiaga Disambut Spanduk Pendukung Jokowi
Tampak massa pendukung Jokowi berjejer di jalan dan menyambut kedatangan Prabowo. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, massa meneriakkan yel-yel dan jingle kampanye dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
Massa juga membentangkan spanduk yang berisi dukungan kepada pasangan itu. Jessica, warga Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak, Surabaya, mengatakan hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa warga daerah tersebut adalah pendukung Jokowi.
"Kami hanya ingin menunjukkan bahwa daerah kami di sini adalah daerah pendukung Jokowi. Itu saja. Kami tidak ada rencana menghadang," ujarnya.
Hal itu kembali terjadi saat Prabowo berkunjung ke Pesantren Siddiqiyah di Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019).
Kedatangan Prabowo disambut puluhan pendukung Jokowi di sekitar pesantren. Sembari berdiri di pinggir jalan di depan pesantren, puluhan pendukung Jokowi ini membentangkan sejumlah spanduk.
"Selamat Datang Pak Prabowo Subiyanto di Kab. Jombang. Tetapi mohon maaf, pilihan kami sudah tetap Jokowi-Ma'ruf Amin," demikian tulisan pada salah satu spanduk yang dibentangkan pendukung Jokowi.