Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA di 6 Kantung Suara: 5 Dikuasai PDI-P, Gerindra Kuasai 1

Kompas.com - 21/02/2019, 07:24 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA melakukan survei terkait elektabilitas partai pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 pada enam kantung suara.

Enam kantung suara yang dimaksud terdiri dari kalangan pemilih Muslim, pemilih minoritas, pemilih milenial, pemilih perempuan termasuk "emak-emak", pemilih "wong cilik", dan pemilih terpelajar.

Survei tersebut dilakukan pada 18-25 Januari 2019, dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Dari kantung suara tersebut, LSI Denny JA mencatat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendominasi di lima kantung suara.

"Dari temuan riset LSI memang sampai sekarang ini PDI-P masih mengungguli secara keseluruhan dari hasil riset kita sekarang," terang peneliti LSI Denny JA Rully Akbar saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Survei LSI: PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem Kuasai Pemilih Wong Cilik

Untuk pemilih Muslim, PDI-P unggul dengan perolehan 18,4 persen, diikuti dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.

Sementara untuk pemilih minoritas, lima partai yang menduduki posisi tertinggi adalah PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.

Kemudian, pemilih milenial yang disurvei LSI Denny JA paling banyak memilih PDI-P, dibuntuti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB untuk posisi lima tertinggi.

PDI-P unggul di kalangan wong cilik dan emak-emak

Lima partai yang paling banyak dipilih oleh kaum "wong cilik" antara lain, PDI-P, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, dan Partai Nasdem.

Bagi pemilih perempuan termasuk emak-emak, pilihan mereka paling banyak jatuh kepada PDI-P. Di posisi berikutnya yang menyusul PDI-P adalah Golkar, Gerindra, PKB, dan Demokrat.

Baca juga: Ini Elektabilitas Parpol di Mata Emak-emak Menurut Survei LSI Denny JA

Menurut analisis Rully, keunggulan PDI-P tak lepas dari efek ekor jas atau coattail effect yang mereka dapatkan sebagai pengusung calon presiden Joko Widodo.

"Pertama sekarang dia (PDI-P) sebagai partai penguasa lalu juga mendapatkan efek ekor jas dari pemilihan presiden yakni (mengusung) Jokowi," tuturnya.

Gerindra unggul di kalangan terpelajar

Kendati demikian, Partai Gerindra unggul di kalangan pemilih terpelajar dengan basis sebesar 11,5 persen dari total responden.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com