Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pemilu Menjurus Jadi Ajang Bermusuhan

Kompas.com - 19/02/2019, 14:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD melihat, Pemilu sudah menjurus menjadi ajang bermusuhan, bukan lagi untuk mencari pemimpin.

Menurut dia, perlu ada gerakan untuk meredakan ketegangan.

"Pemilu itu sebagai sarana atau ajang bermusuhan, bukan ajang mencari pemimpin," kata Mahfud saat menghadiri Dialog Kebangsaan Seri III yang diadakan di Stasiun Cirebon, Selasa (19/2/2019), seperti dikutip Antara.

Tidak hanya itu, katanya, pemilu juga sudah menjurus ke arah perpecahan antarikatan primodial dan muncul politik identitas.

"Karena pemilu ini seakan-akan menjadikan pertengkaran antara pendukung si A dan si B, agama ini agama itu, suku ini suku itu, ras ini ras itu, ini sudah mulai muncul dan ini perlu diredakan sebelum menjadi penyakit bangsa," ujarnya.

Dengan kondisi yang seperti sekarang ini, menurut Mahfud, perlu ada gagasan yang bisa kembali merajut kebangsaan.

Sebelum semua gejala perpecahan yang disebabkan pemilu menjadi penyakit bangsa, maka gerakan ini muncul untuk mengantisipasi dan meredakan ketegangan yang ada di masyarakat.

"Itu semua baru gejala, memang belum menjadi penyakit yang sesungguhnya dan ini (kalau tidak diantisipasi) bisa menjadi penyakit bangsa ini," katanya lagi.

KAI bekerja sama dengan Gerakan Suluh Kebangsaan mengadakan Jelajah Kebangsaan dengan rute dari Merak ke Banyuwangi.

Acara tersebut bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com