Ia mengatakan, seharusnya Prabowo bisa mengelaborasi pasal tersebut ke dalam berbagai rencana kebijakan yang akan dilakukannya apabila terpilih.
Di sisi lain, Bawono juga melihat beberapa momentum yang bisa dimanfaatkan Prabowo untuk melawan balik pernyataan Jokowi.
Baca juga: Jokowi Diprediksi Bisa Mendulang Suara, Prabowo Kewalahan Mengimbangi
Ia mencontohkan, kekhawatiran Prabowo terhadap perkembangan unicorn yang bisa mempercepat larinya dana asal Indonesia ke luar negeri.
Sementara Jokowi mengungkapkan, empat dari tujuh unicorn di ASEAN berasal dari Indonesia.
Jokowi mengatakan, jumlah itu masih kurang. Ia ingin Indonesia memiliki lebih banyak lagi unicorn. Jokowi menuturkan, pemerintahannya saat ini sedang menyiapkan 1.000 Startup baru.
Sementara itu, Emrus melihat Prabowo selalu mengatakan dirinya menawarkan strategi-strategi berbeda dibandingkan Jokowi. Hal itu, kata Emrus, diungkapkan berkali-kali oleh Prabowo pada debat kedua ini.
Namun, Emrus menyayangkan Prabowo tak menjelaskan secara rinci bagaimana perbedaan strategi tersebut. Menurutnya, penjelasan yang lebih teknis dibutuhkan untuk menarik perhatian calon pemilih.
Baca juga: Ini Kata Sandiaga Soal Lahan Prabowo di Kalimantan dan Aceh
"Seharusnya Pak Prabowo menyampaikan programnya, lalu ditawarkan roadmap mereka misalnya tentang lingkungan, roadmap apa yang ditawarkan yang bebeda dengan Joko Widodo, ini yang tidak muncul," kata dia.
"Pak Prabowo akhirnya terjebak pada kepiawaian dan kemampuan dan penguasaan materi Pak Jokowi. Buktinya karena acapkali memberikan dukungan (terhadap pernyataan Jokowi)," kata dia.