JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai debat kedua dapat membantu pemilih untuk menentukan pilihannya pada Pilpres 2019.
Secara spesifik, Ari berpendapat bahwa calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang dapat mendulang suara setelah debat tersebut.
Hal itu tak lepas dari keuntungan Jokowi sebagai petahana yang memiliki data serta capaian selama pemerintahannya.
"Kalau kemarin saya memposisikan sebagai undecided voters atau swing voters, atau saya masih bimbang, mereka akan lebih cenderung punya tren preferensi ke 01," kata Ari saat acara diskusi di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
Baca juga: Timses Prabowo: Saat Debat, Jokowi Tunjukkan Rendahnya Komitmen Kepemimpinan
"Karena paparannya lebih jelas, lebih konkret, programatik, dia baseline capaian sekarang, kemudian ditarik menjadi rencana kebijakan berikutnya seperti apa, melanjutkan kebijakan di periode kedua seperti apa," sambung dia.
Sayangnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dinilai kewalahan untuk mengimbangi data serta capaian yang disampaikan Jokowi.
Menurut Ari, paparan Prabowo masih menyangkut hal yang umum dan belum memberikan sebuah solusi atas masalah yang ada atau apa yang ia sebut sebagai propaganda janji.
"Kemudian tidak nampak di 02, hanya bicara 'Oke kami berbeda dari segi falsafah dan strategi', tapi berbedanya itu di mana, turunan program policy-nya itu tidak muncul," ungkap dia.
Baca juga: WALHI: Prabowo Cuma Debat Bermodal Jargon
"Padahal kan yang dibutuhkan rakyat bukan propaganda, bukan slogan, bukan retorika, bukan hanya falsafah yang berbeda dan strategi, tapi detailnya seperti apa, konkretnya seperti apa," lanjut Ari.
Di sisi lain, pemilih loyal akan semakin mantap dengan pilihannya setelah menyaksikan kedua capres mengikuti debat dengan gayanya masing-masing.
"Kalau untuk pemilih loyal, itu tidak akan berubah, jadi pemilih 01 akan semakin kuat dan yakin 01 saya pilih. Sebaliknya untuk pemilih loyal 02, saya semakin yakin dan kuat karena memang Pak Prabowo tampil orisinil," terang dia.
Baca juga: CSIS: Tak Ada Kebaruan dari Kritik Prabowo Terkait Infrastruktur
Debat kedua pilpres digelar Minggu (17/2/2019) malam, dengan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Dalam debat kali ini hanya calon presiden yang beradu argumen, program, dan gagasan.
Debat diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, dan disiarkan oleh empat stasiun televisi, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.
Debat dimoderatori oleh dua pembaca berita iNews TV, yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.