Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Apresiasi Peluncuran Aplikasi Media Interaktif "I'm SandiUno"

Kompas.com - 18/02/2019, 09:11 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri acara peluncuran aplikasi media interaktif "I'm SandiUno" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019).

Aplikasi tersebut merupakan sebuah media interaktif terkait kegiatan Sandiaga yang fokus pada anak muda.

"Saya sangat mengapresiasi teman-teman dari komunitas relawan Rumah Sandi Uno Indonesia yang me-launching sesuatu yang sangat inovatif," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Sebut Koreksi Prabowo Hal Wajar, Bukan Sikap Pesimistis

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, berharap, aplikasi tersebut dapat menjadi sesuatu yang produktif bagi anak muda, seperti melahirkan lapangan pekerjaan baru.

"Aplikasi ini kita harapkan bisa meningkatkan jejaring silaturahim kita dan banyak sekali peluang usaha, peluang membuka bisnis. Itu bisa kita kembangkan kalau kita memantapkan jejaring kita," ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Media Interaktif I'm SandiUno M. Iqbal mengatakan, melalui media ini, aplikasi ini banyak membahas prestasi anak muda.

Baca juga: Sandiaga Uno: Anak Millenial Harus Kepo dan Narsis

"Jadi I'm SandiUno adalah interactive media, jadi aktivitasnya Bang Sandi terlepas dari kegiatan politiknya beliau, tapi di sini lebih ke arah anak-anak milenial infonya," ujar Iqbal.

Dengan adanya aplikasi tersebut, Iqbal berharap dapat menjadi pemicu anak muda lainnya untuk turut berprestasi.

"Itu tidak berbicara politik. Tapi bagaimana mengapresiasi anak-anak muda yang berprestasi untuk bisa saling berinteraksi dengan anak-anak muda lainnya sehingga bisa melihat dengan interaksi anak-anak muda yang berprestasi ini, bisa memacu mereka untuk berprestasi," kata Iqbal. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sandiaga Salahudin Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com