Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wagub DKI, PPP Akan Minta Fraksinya di DPRD Buka Opsi Calon Selain PKS

Kompas.com - 14/02/2019, 18:57 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani turut mengomentari polemik penentuan wakil gubernur di DKI Jakarta. Arsul mengatakan DPP PPP akan meminta fraksinya di DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan opsi nama cawagub selain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami akan meminta DPW PPP di DKI Jakarta untuk membuka ruang lain. Misalnya, cawagubnya ada satu dari Partai Gerindra atau tokoh birokrat lain di luar partai," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Kamis (14/2/2019).

Arsul memahami bahwa wewenang penentuan calon wagub di DKI Jakarta ada pada PKS dan Gerindra. Namun, pada akhirnya semua fraksi partai di DPRD DKI akan memilih cawagub yang diajukan dua partai itu.

Baca juga: Dinamika Penentuan Wagub DKI Jakarta Pengganti Sandiaga...

Arsul mengatakan fraksi di DPRD DKI Jakarta juga punya hak untuk menolak nama yang diajukan. Oleh karena itu, dia menilai fraksi partai lain sama-sama punya hak untuk mengusulkan nama cawagub.

"Meskipun itu haknya PKS dan Gerindra, boleh dong PPP dan partai lain meminta nama lain," kata dia.

Arsul mengatakan semakin beragam latar belakang calon wagub yang diajukan semakin baik. Adapun saat ini dua nama cawagub yang diajukan merupakan kader PKS.

Arsul menilai Partai Gerindra juga memiliki hak untuk mengajukan nama cawagub karena sama-sama partai pengusung. Ketika ditanya nama cawagub usulannya, Arsul mengatakan banyak kader Gerindra yang mumpuni.

Baca juga: Lolos Fit and Proper Test Wagub DKI, Agung Yulianto Bilang Perjalanan Masih Panjang

"Misalnya Riza Patria dan Desmond Mahesa pokok ya semakin banyak kan semakin bagus," kata Arsul.

Selain itu, dia juga mengingatkan PKS dan Gerindra di DKI Jakarta untuk mengurangi perselisihan di depan publik. Menurut Arsul, tidak elok dua partai koalisi berselisih karena masalah jabatan.

Dia mengacu kepada kemarahan DPD Gerindra DKI Jakarta kepada DPW PKS DKI Jakarta yang mendahului pengumuman dua nama cawagub.

"Mestinya antar teman satu koalisi itu jangan kemudian sering-sering muncul perbedaan di ruang publik, apalagi menyangkut jabatan. Kalau soal kebijakan enggak masalah, tapi kalau soal jabatan jangan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com