Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Minta Kedua Paslon Jaga Pendukung Masing-masing agar Debat Berjalan Lancar

Kompas.com - 14/02/2019, 08:35 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI sudah menyiapkan pola pengamanan saat debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kendati demikian, kedua paslon diminta untuk menjaga pendukung masing-masing agar tidak terjadi kericuhan.

"Itu pasti sudah ada antisipasinya. Kami Polri mengharapkan supaya masing-masing calon bisa menyampaikan visi-misinya, debat dengan bagus, sehingga masyarakat pun bisa mengetahui visi, misinya. Sama-sama saling jaga pendukungnya supaya debat ini berjalan lancar," tutur Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Syahar Diantono di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Apel Pengamanan Pemilu 2019, Kodam Pattimura Libatkan 3.200 Personel

Sebagai informasi, debat kedua Pilpres 2019 akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, pada 17 Februari mendatang.

Syahar menuturkan, pola pengamanan akan seperti pada debat sebelumnya dengan perubahan sesuai kondisi menjelang hari-H.

Sebelumnya, pada debat pertama, terdapat 4 ring pengamanan. Ring pertama merupakan domain Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca juga: Bahas Persiapan Pengamanan Pemilu, Polri Gelar Rapat Pimpinan

Kemudian, ring 2 di luar area debat menjadi tanggung jawab Polri, TNI, serta Paspampres, ring 3 meliputi halaman sekitar hotel, serta ring 4 di jalan sekitar hotel.

Selain itu, jumlah personel juga akan seperti debat pertama yaitu sekitar 2.000 orang, yang berasal dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.

"Pengalaman debat yang pertama alhamdullilah bisa berjalan aman, lancar. Referensi dari itu akan dilaksanakan lagi pola pengamanan itu," tuturnya.

Baca juga: Seperti Ini Pola Pengamanan Polisi pada Debat Pertama Pilpres

 

"Tentunya pengamanan dengan perkembangan pola situasi yang ada sampai nanti hari H. Yang jelas PMJ dan Mabes akan membackup juga. Personel sesuai debat yang pertama jumlahnya," sambung dia.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

Kompas TV Massa dari 2 partai politik besar, terlibat bentrokan pasca penghitungan suara. Aparat TNI Polri pun diterjunkan, untuk menertibkan keadaan. Baku hantam pun terjadi, saat massa menolak mundur.<br /> Ini merupakan bagian dari simulasi yang dilakukan oleh Satgas Pam Pemilu, dalam latihan pengamanan Pemilu 2019. Aparat TNI disiapkan, untuk mendukung kepolisian. Latihan ini, mengajarkan kepada anggota mengenai tahapan-tahapan dalam penanganan kerusuhan massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com