Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Berputar-putar dan Angkat Mikrofon Sendiri untuk Pidato di Depan Alumni SMA...

Kompas.com - 10/02/2019, 17:36 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang unik dalam cara pidato calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam deklarasi alumni SMA Jakarta di Istora Senayan, Minggu (10/2/2019). Jokowi harus berputar-putar arah untuk menyampaikan pidatonya.

Hal ini karena letak panggung Jokowi ada di bagian tengah ruangan. Sementara itu, para alumni SMA Jakarta duduk di area kursi dengan bentuk amphitheater yang mengelilingi panggung Jokowi.

Sebelum memulai pidatonya, Jokowi berjanji akan menghadap setiap sudut tempat para alumni duduk.

"Nanti saya ke sana, lalu belok ke sana, yang jelas saya akan mutar-mutar," ujar Jokowi.

Baca juga: Gusar Anggaran Negara Disebut Bocor, Jokowi Tanya Hitungannya dari Mana?

Akhirnya selama 30 menit berpidato, Jokowi mengangkat dan memindahkan mikrofonnya lima kali. Hingga akhirnya dia telah berpidato menghadap ke semua para alumni.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan itu.

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesarnya atas segala dukungan yang diberikan kepada saya dan Pak Kiai Ma'ruf," kata Jokowi.

Sebelum Jokowi berpidato, alumni SMA Jakarta membacakan deklarasi dukungan mereka untuk Jokowi-Ma'ruf. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: Jokowi Hadiri Deklarasi Dukungan Alumni SMA di Jakarta

Berikut ini adalah bunyi deklarasi dari kelompok "Alumni SMA Jakarta Bersatu" itu :

"Kami Alumni SMA Jakarta Bersatu hari ini berkumpul bersama-sama menyatukan semangat untuk Indonesia bergerak maju. Kami Alumni SMA Jakarta Bersatu menyatakan kebangkitan dan kesiapan dalam menjaga Pancasila dan NKRI.

Kami Alumni SMA Jakarta Bersatu menyatakan sudah saatnya bergerak dan tak tinggal diam dalam memperjuangkan pemimpin yang membawa perubahan, tegas berwibawa, berbudaya baik, jujur serta amanah, demi kemajuan Indonesia.

Kami Alumni SMA Jakarta bersatu menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Kami Alumni SMA Jakarta Bersatu menyatakan satu semangat dan gerak maju".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com