Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengingat Lagi 10 Kasus Pembunuhan Wartawan di Indonesia...

Kompas.com - 08/02/2019, 17:30 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pemred Tabloid Pelangi ini melakukan investigasi kelangkaan bahan bakar minyak di Kisar bersama Leksi Kikilay.

Dikabarkan, ada dugaan keterlibatan aparat di dalamnya. Polisi menyatakan Alfrets tewas dibunuh, namun semua tersangka mencabut BAP (Berita Acara Pemeriksaan).

5. Agus Mulyawan

Agus Mulyawan merupakan seorang pembantu koresponden dan fixer di Indonesia untuk Asia Press, sebuah media Jepang.

Dari pemberitaan Harian Kompas edisi 30 September 1999, Agus meninggal karena ditembak di Pelabuhan Qom, Los Palos, Timor Timur pada 25 September 1999.

Disebutkan, penembakan tersebut juga menewaskan delapan orang lainnya. Sehari setelahnya, 26 September 1999, jenazah Agus ditemukan di dasar Sungai Verukoco, Apikuru, Kabupaten Lautem.

Baca juga: Aksi Penolakan Remisi terhadap Pembunuh Wartawan Digelar di Depan Istana

6. Fuad M Syarifuddin (Udin)

Fuad Muhammad Syarifuddin adalah seorang jurnalis Harian Bernas di Yogyakarta. Ia dibunuh pada 16 Agustus 1996.

Dikabarkan, pembunuhan ini dikarenakan pemberitaan mengenai dugaan korupsi di Bantul.

Harian Kompas mengabarkan, Udin memang sering menulis mengenai pemberitaan kritis tentang kebijakan pemerintah Orde Baru. Salah satunya adalah berita bahwa Bupati akan membantu pendanaan Yayasan Dharmais jika kembali terpilih.

Tiga hari sebelum dibunuh, Udin diserang dan dianiaya orang tidak dikenal di rumahnya, Bantul, Yogyakarta.

7. Ersa Siregar

Ersa Siregar merupakan jurnalis RCTI. Ia tewas ketika melakukan liputan konflik di Nanggroe Aceh Darussalam.

Pada 1 Juli 2003, Ersa bersama juru kamera Ferry Santoro dilaporkan hilang di Kuala Langsa. Empat hari berselang, mobil yang digunakan keduanya ditemukan di Langsa.

Pada 29 Desember 2003, terjadi baku tembak pasukan TNI dengan Gerakan Aceh Merdeka di Kuala Maniham, Simpang Ulim. Ersa meninggal pada kejadian ini.

8. Muhammad Jamaluddin

Muhammad Jamaluddin merupakan juru kamera TVRI Aceh. Ia ditemukan tewas pada 17 Juni 2003.

Terdapat berbagai dugaan atas kematiannya ini, baik dibunuh kelompok GAM hingga ada yang menuduh aparat TNI di Aceh menculiknya karena motif tertentu.

9. AA Prabangsa

Anak Agung Narendra Prabangsa tewas pada 16 Februari 2009 di Pelabuhan Padang Bai. Ia merupakan wartawan Radar Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com