JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Sisriadi mengatakan, TNI telah menugaskan tim Puspen ke sejumlah wilayah di Papua.
Tim ini mengantisipasi agar masyarakat Papua agar tidak terpengaruh opini yang dibangun kelompok-kelompok kriminal bersenjata.
"Kami mengirimkan tim penerangan yang merupakan gabungan dari TNI Angkatan Udara, Laut, dan Darat. Tugasnya adalah membuat opini publik supaya masyarakat di Papua mendapatkan informasi yang benar," ujar Sisriadi, di Balai Media TNI, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: 8 Fakta Pembunuhan Pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
Sisriadi menjelaskan, selain operasi tempur yang dilakukan, TNI juga menggunakan operasi non-tempur, yakni operasi psikologi.
"Kami tidak menggunakan intimidasi, kami menggunakan psikologi. Tim Puspen membuat masyarakat tidak mudah terpengaruhi informasi yang sesat dari kelompok kriminal," ujar dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, keamanan Papua tetap menjadi prioritas.
Selain sudah melakukan operasi penegakan hukum, upaya psikologis juga dilakukan TNI demi memenuhi permintaan rakyat Papua.
Baca juga: Polri: Kami Akan Kejar ke Mana Pun Kelompok Kriminal Bersenjata Berada
"Sebenarnya operasi kita sudah efektif. Namun, sekarang ini kita akan menggunakan operasi psikologi, di mana TNI lebih dekat dengan rakyat Papua dengan cara mendengar keinginan mereka. Akan kita penuhi, yang penting bukan keinginan untuk merdeka," kata Hadi dalam penutupan Rapim TNI 2019, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2019).
Hadi menjelaskan, dengan operasi yang lebih bersifat pendekatan kepada masyarakat, TNI yakin ancaman yang kerap terjadi di wilayah konflik di Papua akan terurai.
"Kita lebih hati ke hati saja. Mendengar keinginan mereka dan mengupayakan mewadahinya, seperti permasalahan tenaga kerja lokal dan lainnya," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.