KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum telah memilih delapan panelis untuk debat kedua Pilpres 2019 pada 17 Februari 2019. Panelis yang dipilih berasal dari kalangan akademisi dan LSM.
Menurut KPU, kalangan akademisi dan LSM tersebut dipilih untuk memberikan pertanyaan yang komprehensif, baik praktikal atau teoritikal.
KPU melakukan pencarian rekam jejak terlebih dulu sebelum memilih delapan panelis itu. Proses ini dilakukan agar panelis yang dipilih itu sesuai harapan.
Adapun harapan itu adalah panelis memang menguasai bidangnya. Panelis diharapkan juga netral dan tidak memihak salah satu calon presiden.
Siapa saja tujuh panelis itu? Berikut paparannya:
UPDATE:
Sebelumnya KPU mengumumkan ada delapan panelis dalam debat kedua Pilpres 2019. Namun, Suparto Wijoyo yang merupakan pakar hukum dari Universitas Airlangga mundur sebagai panelis.