Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Teken Nota Kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional RI

Kompas.com - 31/01/2019, 13:07 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kamis (31/1/2019).

Selain dengan Kemendagri, Perpusnas RI juga menandatangani MoU dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menjelaskan, MoU itu menjadi landasan hukum bagi lembaganya untuk mengembangkan perpustakaan umum di daerah yang telah dibangun oleh pemerintah setempat.

Pembangunan perpustakaan umum dikatakannya memang menjadi kewajiban pemerintah daerah setempat.

Oleh karena itu, nota kesepahaman tersebut lebih ditujukan untuk mengatur kerja sama terkait perpustakaan digital di daerah-daerah.

"Untuk pembangunan perpustakaan sebenarnya secara fisik rata-rata sudah ada. Yang kita atur adalah bagaimana kami bisa menempatkan aplikasi teknologi di tempat itu, dengan menyiapkan server di sini dan semua bisa dibaca di sana (di daerah)," kata Syarif di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2019).

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan terima kasih terkait sumbangan sebanyak 200.000 buku digital dari Perpusnas RI untuk Kemendagri dan IPDN.

Selain buku digital, Perpusnas juga memberikan 50.000 buku cetak untuk Kemendagri dan IPDN.

Tjahjo berharap nota kesepahaman tersebut dapat mendukung agenda pemerintah dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat literasi.

"Mudah-mudahan dengan MoU ini, arah kebijakan nasional kita, tahun 2019 ini, yaitu peningkatan SDM, saya kira dalam hal ini kebudayaan literasi, di mana perpustakaan sebagai sarananya. Saya kira sudah ada 43 juta orang warga Indonesia, yang sedang sekolah, dan di luar sekolah, harus didorong gemar membaca," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com