JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berusaha menjadi atraktif untuk meningkatkan elektabilitas di pemilihan umum (pemilu) mendatang.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan cara yang mereka lakukan adalah dengan menawarkan program dan janji kampanye.
Sohibul mengatakan hal itu saat acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD PKS bertajuk "Menangkan PKS, Menangkan Indonesia", di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
"Pokoknya kita intinya adalah sebagai entitas parpol kami harus tampil seatraktif mungkin karena itu kami harus punya program dan janji kampanye sendiri," ujar Sohibul.
Menurut dia, tim di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sudah merumuskan isu-isu nasional yang tepat untuk ditawarkan kepada masyarakat.
Baca juga: Sohibul: PKS Harus Jadi Partai Papan Atas, Raih Minimal 12 Persen Suara
Program yang sebelumnya telah diumumkan oleh mereka terkait pembuatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup.
Kemudian, mereka disebutkan juga akan mendorong Rancangan Undang-Undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol Agama.
Sohibul mengatakan mereka juga kembali meluncurkan janji kampanye berikutnya dalam waktu dekat.
Namun, tak hanya soal Pileg, mereka juga berkonsentrasi memenangkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: PKS Minta Kadernya Semangat Menangkan Pileg dan Prabowo-Sandiaga
"Kita harus bisa menari di atas dua gendang, Pilpres dan Pileg. Gendang pilpres kita rumuskan bersama di koalisi," kata dia.
Sohibul menegaskan bahwa baik pileg maupun pilpres harus dimenangkan bersama.
"Oleh sebab itu kita harus menyeimbangkan dua-dua-duanya. Pilpres harus kita menangkan, pileg juga harus kita menangkan. PKS harus naik menjadi partai papan atas dengan minimal 12 persen," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.