Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih dalam Pilpres 2019, Sandiaga Janjikan Program "Community Action Plan"

Kompas.com - 24/01/2019, 15:07 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, berjanji akan membuat program bernama community action plan.

Program tersebut merupakan wadah berdiskusi yang nanti menghasilkan solusi permasalahan masyarakat dengan melibatkan pemerintah dan relawan.

"Masyarakat diajak untuk mengusulkan solusi yang keberlanjutan dalam mengelola permukimannya," kata Sandiaga saat mengunjungi permukiman warga yang mengalami kebakaran di Jalan Tomang Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: Kunjungi Tambora, Sandiaga Janji Tata Ulang Permukiman yang Rawan Terbakar

Bersama lembaga nirlaba Dompet Dhuafa, Sandiaga menyelenggarakan diskusi penanggulangan pasca kebakaran yang menghanguskan 166 rumah pada Senin (21/1/2019) lalu.

Kerentanan bencana kebakaran di ibukota, lanjut Sandiaga, kerap terjadi di Jakarta Barat, khususnya di Kecamatan Tambora dan Grogol.

"Kebakaran di wilayah ini terjadi berulang kali dan terus mengintai warga. Oleh karena itu, bersama Dompet Dhuafa, kami ajak masyarakat berdiskusi menanggulangi potensi kebakaran ini dan penanganan pasca bencana yang komprehensif," katanya. 

Baca juga: Timses Optimistis Program Perpajakan Prabowo-Sandiaga Didukung Pelaku Usaha

"Kami ikut prihatin dan tidak ingin ini terulang kembali. Jadi saya ingin warga juga mengurangi risiko kebakaran," lanjut Sandiaga.

Dia menjelaskan, agar kebakaran tidak kembali terulang, maka diharapkan pemerintah daerah Jakarta memberikan pelatihan yang kontinyu dan memastikan masyarakat memiliki budaya tanggap bencana.

"Nah ini yang harus dibangun, rata-rata kan kebakaran terjadi karena korsleting listrik, lupa mencabut kabel perangkat elektronik saat bepergian ke luar kota, dan sebagainya. Itu kan hal kecil dan seharusnya bisa diantisipasi," imbuh Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com