JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk tidak lagi melibatkan tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam menentukan panelis debat pilpres. Nama-nama panelis seluruhnya akan diputuskan oleh KPU.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, menjadi kewenangan KPU untuk menentukan nama panelis debat.
"Menurut perundang-undangan, panelis jadi kewenangan penuh KPU. KPU gunakan kewenangan tentukan panelis," kata Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Fadli Zon: Panelis Debat Hanya Jadi Pajangan, Moderator Terlalu Kaku
KPU akan memilih nama panelis yang memenuhi syarat yang mereka tentukan. Misalnya, panelis harus pakar di bidangnya, memiliki integritas, dan wajib untuk netral.
Jika ada satu dari tiga syarat tidak terpenuhi, maka gugur kemungkinan orang tersebut menjadi panelis.
Rencananya, dalam debat kedua, KPU akan memilih pakar yang berintegritas dan netral dari kalangan yang relevan dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Baca juga: Tentukan Panelis Debat, KPU Tak Perlu Minta Saran Timses Capres
Mereka bisa dari pemerhati lingkungan hidup, NGO pemerhati lingkungan hidup atau pakar dari perguruan tinggi dengan disiplin ilmun energi dan SDA.
Berbeda dengan panelis yang akan ditentukan langsung oleh KPU, pemilihan moderator debat akan melibatkan tim kampanye pasangan calon.
Rencananya, KPU akan mengusulkan sejumlah nama, yang nantinya akan didiskusikan dengan tim kampanye.
Baca juga: KPU Pertimbangkan Panelis Debat Bisa Leluasa Bertanya ke Capres-Cawapres
Sama dengan debat pertama, moderator akan dipilih dari kalangan insan media. Namun, rencana tersebut bisa saja berubah jika ada sanggahan dari tim kampanye paslon.
"Kalau untuk moderator, KPU sudah punya opsi dan kita tawarkan moderatornya ini. Kemudian dari masing-masing timses misalnya bilang, oh jangan itu, tidak netral, kan moderator itu harus netral. Ya kita diskusikan," tutur Wahyu.
Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/1/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.