Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Pola Pengamanan Polisi pada Debat Pertama Pilpres

Kompas.com - 17/01/2019, 14:36 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah siap mengamankan acara debat pertama Pilpres 2019 yang akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan kurang lebih 2.000 orang yang melibatkan TNI dan pengamanan internal KPU sebagai penyelenggara.

Seperti apa pengaturan penempatan personel polisi yang mengamankan debat?

“Ring 1 domain Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) dengan sandi pengamanan Waskita karena di situ ada Presiden,” kata Dedi, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Kamis Malam, Wapres Kalla Gelar Nobar Debat Pilpres di Rumah Dinas

Lalu, ring 2 di luar area debat tetapi di dalam Bidakara menjadi tanggung jawab Polri, TNI, serta Paspampres. Ring 3 di halaman sekitar hotel, serta ring 4 di jalan sekitar hotel.

“Ring 4 itu jalur, termasuk sudah ditetapkan escape (jalur evakuasi),VVIP, baik escape udara, darat, termasuk escape ke rumah sakit terdekat,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, Polda Metro Jaya telah mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan cara bertindak, serta skenario pengalihan arus lalu lintas.

“Sudah dipersiapkan (Polda Metro Jaya, penyekatan dua kubu sudah disiapkan dengan baik,” kata Dedi.

Baca juga: Massa Pendukung Diminta Tak Saling Ejek Saat Debat Pilpres

Dedi menambahkan, telah disiapkan pula skenario penyediaan kantong-kantong parkir untuk mengantisipasi membludaknya massa karena masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa 100 orang pendukungnya.

Debat akan dimulai pukul 20.00 WIB, yang disiarkan empat lembaga penyiaran, Kompas TV, TVRI, RTV, dan RRI.

Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, terorisme dan korupsi. Debat perdana ini akan dipandu oleh dua orang moderator, mantan jurnalis Ira Koesno dan jurnalis senior Imam Priyono.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Debat Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com