Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instruksi Prabowo untuk Relawan pada 17 April 2019

Kompas.com - 13/01/2019, 21:42 WIB
Abba Gabrillin,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan instruksi khusus kepada para relawannya. Prabowo meminta agar relawan mengawal secara ketat proses pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang.

"Kadang main sepakbola tingkat kecamatan saja mau curang, apalagi ini. Jaga TPS, jaga suara rakyat, waspada pemilih-pemilih hantu yang akan nyoblos," ujar Prabowo dalam acara konsolidasi relawan Roemah Djoeang di Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).

Prabowo meminta agar para relawan mewaspadai kecurangan di tempat pemungutan suara. Para relawan diminta memastikan kotak suara dalam keadaan kosong sebelum pemilihan.

Begitu juga pada saat penghitungan surat suara. Prabowo meminta para relawan memastikan tidak ada kecurangan dari awal hingga selesai penghitungan jumlah suara.

Baca juga: Prabowo: Ada Sesuatu yang Buat Elite Indonesia Enggak Suka Sama Saya...

"Emak-emak, bapak-bapak, kalau datang ke TPS, maaf kali ini jangan pulang cepat-cepat. Tunggu sampai malam. Kalau terpaksa, bawa rantang, bawa tiker ke TPS. Piknik di situ, kalau perlu tidur sampe selesai," kata Prabowo.

Selain itu, menjelang hari pemungutan suara, Prabowo meminta para relawan turun langsung ke desa-desa. Prabowo meminta para relawan bisa meyakinkan masyarskat di daerah untuk tidak ragu memilih pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Ini bukan urusan Prabowo-Sandi. Kami hanya menyediakan diri untuk jadi alat rakyat Indonesia. Tapi kalian harus berjuang bersama. Tanpa kalian, kami enggak ada apa-apanya," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com