Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Angkat 1.985 CPNS Rekrutmen Tahun 2018

Kompas.com - 03/01/2019, 13:51 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengangkat 1.985 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen di tahun 2018, Kamis (3/1/2019).

Hal itu diungkapkan Menkumham Yasonna Laoly saat Apel Komitmen Pelaksanaan Janji Kinerja Tahun 2019, di Kompleks Kemenkumham, Jakarta Selatan, Kamis. Yasonna menjadi pembina dalam acara apel tersebut.

"Dalam tahun ini kita memperoleh 1.985 orang yang SK (Surat Keputusan) CPNS-nya sudah diserahkan oleh Bapak Menteri (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Syafruddin," ujar Yasonna.

Baca juga: 5 Hoaks tentang CPNS pada 2018, dari Rekrutmen hingga Pengangkatan

Selain itu, Kemenkumham juga secara resmi melantik 17.521 CPNS hasil rekrutmen tahun 2017 sebagai PNS.

Yasonna mengatakan mereka melantik lebih dari 50 persen dari total CPNS hasil rekrutmen tahun 2017 yang sebanyak 33.000 orang.

Ia percaya orang-orang yang telah direkrut memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, karena telah berhasil melewati berbagai tahapan yang ada.

Baca juga: Kaleidoskop 2018: Rendahnya Tingkat Kelulusan CPNS 2018

Oleh karenanya, Yasonna berpesan agar para anggota baru dalam lingkungan Kemenkumham tersebut menjaga integritas mereka.

Pesan lain yang disampaikannya adalah para pegawai baru tersebut mengabdi kepada negara.

"Kamu kerja sekeras-kerasnya untuk bangsa ini, kerja keras, kerja keras, kerja lebih keras lagi, kamu baktikan dirimu untuk bangsa ini," ungkap dia.

Kompas TV Oknum ASN pemerintah Kabupaten Ngawi ditangkap polisi di Madiun setelah sempat kabur dan bersembunyi.<br /> <br /> Pelaku dilaporkan korbannya atas tindak penipuan penerimaan CPNS. Pelaku menjanjikan korban lolos CPNS, asalkan menyetor uang ratusan juta rupiah. Belakangan, nama korban tidak tercantum dalam daftar CPNS yang lolos.<br /> <br /> Diduga, masih ada korban penipuan CPNS yang belum melapor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com