JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kaget ketika ditanya tanggapannya soal kader Hanura yang demo di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
OSO mengaku tidak tahu dengan rencana aksi tersebut.
"Hah? Kapan dia itu? Di mana? Wah saya enggak tahu, kan saya dari tadi di sini," ujar OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Dia mengaku ingin mencari informasi terlebih dahulu mengenai itu. Meski demikian, dia menilai pembelaan kader untuk dirinya merupakan nilai-nilai yang wajar dalam sebuah organisasi.
"Ya itu lihat lah itu, namanya juga organisasi memang begitu. Cuma saya kan enggak tahu, kok saya enggak diberitahu? Saya mau tanya dulu ya," kata OSO.
Baca juga: Demo, Massa Hanura Tak Berhasil Temui Komisioner KPU
Selain itu, OSO juga ditanya tentang gugatannya kepada Badan Pengawas Pemilu. Dia mengaku menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada pengacara.
"Itu pengacara saya yang urus, saya enggak campur," kata dia.
Ratusan kader dan simpatisan Partai Hanura menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
Massa mulai memadati Jalan Imam Bonjol sekitar pukul 10.00 WIB. Terpantau, mereka mengenakan jas berwarna kuning khas Partai Hanura.
Sejumlah kader juga telihat membawa bendera Hanura sebagai atribut. Nampak pula sebuah mobil komando dengan beberapa orang yang berorasi.
Aksi itu dilakukan untuk meminta KPU memasukan nama Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2019, tanpa harus mundur sebagai ketua umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.