Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PPP Anggap Rencana Pemindahan Markas Sandiaga ke Jateng Hanya "Gimmick"

Kompas.com - 18/12/2018, 06:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menganggap rencana pemindahan markas cawapres Sandiaga Uno ke Jawa Tengah (Jateng) sekadar gimmick.

Sebab, kata Romi, sapaannya, sampai saat ini belum terlihat aktivitas lapangan dari Sandiaga dan timnya untuk memindahkan markas ke Jateng.

"Karena kami belum melihat adanya gerakan lapangan yang signifikan dari monitoring kami dari seluruh partai politik tadi menyampaikan termasuk kami dari PPP, apa yang disampaikan terkait pemindahan ini lebih sebatas political gimmick," kata Romi saat ditemui di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Timses Jokowi Curiga Pemindahan Markas Sandi Hanya Gimmick untuk Ganggu Fokus

Romi menambahkan, timnya hanya melihat penyewaan tempat yang lebih besar oleh tim Sandiaga namun belum terlihat aktivitas kampanye yang masif.

Ia meyakini Jateng sebagai daerah yang menjadi basis masa bagi PDI-P dan Jokowi akan sulit ditembus oleh Sandiaga.

Apalagi, kata Romi, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berada di atas 60 persen khusus di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saya kira Jateng ini daerah yang elektabilitas Pak Jokowi paling tinggi dibandingkan provinsi lain saat ini," ujar Romi.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Ingin Dirikan Markas di Solo, Ini Kata FX Rudy

"Saya kira saat mereka menyampaikan sebagai gimmick, lebih kepada untuk lempar umpan saja supaya ditangkap oleh kami. Tapi kita monitor secara seksama dan itu tidak mungkin," lanjut dia.

Sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan tiga kota yang kemungkinan menjadi pusat markas perjuangan di Jawa Tengah. Tiga kota tersebut adalah Salatiga, Wonosobo, dan Temanggung.

Adapun Sandiaga berdalih rencana memindahkan markas ke Jawa Tengah merupakan permintaan para relawannya.

Permintaan tersebut disampaikan secara langsung kala dirinya berkampanye di Jateng.

Kompas TV DPC PDI Perjuangan kota Solo tidak mempermasalahkan lokasi markas tim pemenangan Prabowo-Sandi dekat dengan kediaman Presiden Joko Widodo. Pemindahan markas Prabowo-Sandi ke Solo dianggap sebagai penyemangat bagi tim sukses Jokowi-Makruf di Solo untuk mempertahankan kemenangan Jokowi di Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com