Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tidak Mau Kehidupannya di Bantaran Kali Diekspose...

Kompas.com - 13/12/2018, 19:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Cerita bahwa masa kecil Presiden Joko Widodo hidup di bantaran kali mungkin sudah banyak beredar di media massa dan berbagai buku.

Namun, seperti apa persisnya seorang Jokowi kecil menjalani hidup di pinggiran kali itu tampaknya belum pernah ada yang menceritakan ulang.

Rupanya, sang sumber cerita sendiri yang tidak ingin cerita tersebut menjadi konsumsi publik.

"Hal-hal seperti itu saya kira tidak perlu diekspose," ujar Jokowi ketika ditanya pembawa acara peluncuran buku Jokowi Menuju Cahaya karya Albertiene Endah di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Sepatu NAH Jokowi Keluar Versi Serba Putih...

Jadi, cerita Jokowi kecil hidup di bantaran sungai yang patut diketahui khalayak hanyalah ia hidup susah. Sudah.

"Namanya hidup di pinggir kali, ya semua orang tahulah kayak gimana. Enggak perlulah saya ceritakan," ujar Jokowi.

"Yang jelas kesulitan dan kesusahan untuk hidup sudah jadi keseharian kita," lanjut dia.

Baca juga: Kampanye di Medsos, Jokowi-Maruf Lebih Manfaatkan Facebook, Prabowo-Sandi Instagram

 

Meski demikian, Jokowi mengakui, kesusahan masa kecilnya itu sangatlah memengaruhi kehidupannya saat ini baik sebagai kepala keluarga maupun kepala negara.

"Perjalanan panjang dalam kesulitan, dalam kekurangan, menjadi bagian yang penting bagi kehidupan saya sekarang ini," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kalau Ibu-ibu, Urusan Rp 200-Rp 300 Perak Mesti Dihitung...

Salah satunya adalah mengenai ketegaran dan kekuatannya secara pribadi dalam menghadapi kondisi yang menderanya. Sesulit dan semenyakitkan apa pun.

"Menjadi kuat. Karena kita sudah ditempa saat menjalani kehidupan di masa lalu," ujar Jokowi.

Kompas TV Bagaimana kedua pasangan Capres-Cawapres yang berlaga di Pilpres 2019, menanggapi pengakuan La Nyalla soal isu PKI dan tekadnya untuk memenangkan Jokowi-Maruf di Jawa Timur? Untuk membahasnya sudah hadir di studio juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Ace Hasan Syadzily dan juru bicara tim sukses Prabowo-Sandiaga Habiburokhman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com