JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan rencana pemindahan markas perjuangan ke Provinsi Jawa Tengah berasal dari permintaan para relawan.
Permintaan tersebut disampaikan secara langsung saat Sandiaga melakukan kunjungan dalan rangka kampanye di Jateng.
"Itu permintaan dari relawan yang disampaikan ke saya saat berkunjung ke Jawa Tengah," ujar Sandiaga saat ditemui di Pasar Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018).
Baca juga: Elektabilitas Masih Rendah, Alasan BPN Pindahkan Markas Perjuangan Sandiaga ke Jateng
Selain itu, Sandiaga juga mengakui masih rendahnya elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga di provinsi yang dikenal sebagai basis massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
"Saya khususnya masih memerlukan tingkat pengenalan dan tingkat keterpilihan yang lebih tinggi di Jawa Tengah," tuturnya.
Baca juga: Sandiaga Fokus di Jateng, Timses Sebut Kandang Merah Akan Diputihkan
Ia berharap, dengan memindahkan markas perjuangan, kerja-kerja strategi pemenangan akan lebih mudah terkait mobilisasi dan logistik.
Kendati demikian, kata Sandiaga, pihaknya belum memutuskan wilayah yang akan menjadi pusat markas perjuangan.
"Untuk memudahkan mobilisasi dan logistik, tentunya sangat mudah kalau kita bergerak dari Jawa Tengah. Tempatnya di mana masih belum diputuskan," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.